Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kakek Slamet Bunuh Nenek Painem: Ketahuan Bercumbu dengan Orang Ketiga

Terbakar api cemburu, seorang kakek berusia 60 tahun Selamet tega membunuh mantan pacarnya Painem (55) di Bandar Baru.

Istimewa
Seorang kakek Selamet (60) tega membunuh bekas pacarnya Painem (55) akibat terbakar api cemburu di Sibolangit, Deliserdang. 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Terbakar api cemburu, seorang kakek berusia 60 tahun Selamet tega membunuh mantan pacarnya Painem (55) di Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing mengatakan pelaku merupakan buruh bangunan, warga Desa Pangkalan Berandan, Kecamatan Babalan, Langkat.

Martuasah menyebutkan peristiwa terjadi pada 2 Juli 2020 sekitar pukul 00.05 WIB.

Viral Tukang Parkir di Subang Tiba-tiba Datang Minta Uang Padahal Motor Tidak Parkir

Viral Nama Dita Leni Ravia Asal Gunungkidul Jogja, Ini Arti dan Maknanya

Pengakuan Ayah Tiri Cabuli Anak 18 Kali di Ambarawa: Saya Selalu Hitung Tanggal Menstruasinya

Pengakuan Tersangka Pembunuh Vanny Yulianita Akhirnya Motifnya Terungkap

Pelaku Selamet sudah lebih dulu merasa kesal dan sakit hati kepada korban.

Alasannya, hampir seminggu sekali ia melihat seseorang pria bernama Darwin mendatangi korban, baik siang ataupun malam.

Pada malam kejadian, pelaku awalnya sedang duduk di teras sebelah kanan rumah korban.

Kemudian seorang pria bernama Darwin datang ke rumah korban dan dibukakan pintu oleh korban.

"Kemudian korban menyuruh Darwin cepat masuk lalu pintu rumah langsung ditutup," katanya kepada Tribun, Rabu (8/7/2020).

Sekitar 15 menit berselang, pelaku mengintip dari jendela rumah korban di Penginapan Rama Desa, Bandar Baru, Sibolangit, Deliserdang.

Pelaku mengaku dengar suara berisik yang lantas ia anggap bahwa korban dan Darwin sedang melakukan hubungan badan.

"Karena mendengar hal tersebut pelaku merasa cemburu, sehingga mengotak-atik jendela kamar korban sebelah kanan tempat pelaku sambil mengatakan kepada korban "Tiap hari melon** aja kerjamu,'' jelas Martuasah.

Lalu dijawab korban dari dalam rumah, "apa urusanmu."

Selanjutnya korban dan Darwin keluar rumah mengejar pelaku sambil mengatakan, "Kau rupanya selama ini mengintip-intip ya".

Ketika itu, pelaku lari bersembunyi di sekitar lokasi kejadian.

Akhirnya korban dan Darwin kembali masuk ke rumahnya.

Tidak berapa lama kemudian, korban kembali ke luar rumah memanggil anak dan menantunya.

"Saat itu anak dan menantu korban mencari pelaku akan tetapi pelaku tidak ditemukan.

Namun tanpa disadari anak dan menantu korban, pelaku mendengar percakapan mereka yang mengatakan, "tidak dapat ku hari ini besok kucari," kata Martuasah.

Lalu korban pun kembali masuk ke dalam rumahnya.

Kemudian Darwin pulang dan meninggalkan korban sendiri dalam rumah.

Sekitar 15 menit berselang, pelaku kembali ke rumah korban dan dipersilakan masuk.

"Lalu korban mengatakan kepada pelaku "ngapain kau kemari, aku ga mau lagi sama mu, aku enggak sudi lagi melihatmu lagi," tutur Martuasah.

Mendengar ucapan korban, pelaku marah dan memiting korban serta merobohkannya ke lantai di ruang tamu.

"Selanjutnya pelaku menekan leher korban ke lantai," jelas Martuasah.

Korban sempat menjerit minta tolong, namun langsung dibekap pelaku.

Korban sempat melawan dengan menggigit tangan pelaku.

Namun pelaku berhasil melepaskan gigitan korban dan kembali menutup mulut korban dengan tangan kirinya sampai 15 menit lamanya.

Setelah memastikan korban telah meninggal dunia, pelaku langsung meninggalkan kediaman korban.

Ia sempat mengambil tas miliknya dari rumah kos di sekitar TKP.

“Pelaku berniat melarikan diri setelah melakukan pembunuhan," jelas Martuasah.

Martuasah membeberkan penangkapan terhadap tersangka berawal saat Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan mendapat informasi dari masyarakat bahwa Selamet sedang berada di Jalan Jamin Ginting KM 44 Dusun V Desa, Bandar Baru, Deliserdang,

"Selanjutnya tim gabungan menuju lokasi, setelah melakukan pencarian Tim Jatanras Polrestabes Medan megambil keputusan untuk melakukan pencarian ke arah hutan yang berada di daerah tempat tinggal tersangka," jelas Martuasah.

Martuasah menyebutkan setelah dilakukan pencarian selama 5 jam, personel melihat tersangka sedang bersembunyi dan langsung melakukan penangkapan.

Tersangka kemudian digelandang ke Mapolrestabes Medan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Terbakar Api Cemburu, Kakek Usia 60 Tahun Ini Tega Bunuh Bekas Pacarnya

Dodi Kuli Bangunan Dibunuh Anak Pemilik Rumah Tempat Bekerja Pakai Cangkul, Ini Alasan Pelaku

Viral Pelakor Bela Suami Saat Digrebek Istri Sah Kondisi Hamil: Dia yang Cinta Sama Aku

Demi Biayai Suami Jadi Anggota DPRD, Ani Karyawati Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp 7,7 Miliar

Sialnya Budi Utomo Ditangkap Polisi Pas Kendarai Motor Curian di Tembalang Semarang

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved