Berita Solo
Pakar Telematika Roy Suryo: Plat Nomor Mobil Tabrak Lari di Manahan Bukan dari Solo dan Yogyakarta
Mobil Yaris warna silver milik pelaku tabrak lari di Overpass Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo diduga terdaftar dari luar kota Solo.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Mobil Yaris warna silver milik pelaku tabrak lari di Overpass Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo diduga terdaftar dari luar kota Solo.
Dugaan itu disampaikan Pakar Telematika, Roy Suryo dalam acara Obrolan Virtual Tribunnews bertajuk 'Satu Tahun Tabrak Lari Manahan : Mencari Jejak Buram Pelaku", Kamis (9/7/2020).
"Nomor polisinya bukan nomor polisi Solo, karena di depannya hurufnya hanya satu digit," kata Roy kepada TribunSolo.com.
• Katanya Sih Buat Gaji Karyawan, Kata Mujenih Petugas Kebersihan Viral Penemu Uang Rp 500 Juta di KRL
• Viral Tukang Parkir di Subang Tiba-tiba Datang Minta Uang Padahal Motor Tidak Parkir
• Pengakuan Tersangka Pembunuh Vanny Yulianita Akhirnya Motifnya Terungkap
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mahasiswa Doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogya Meninggal di Kamar Kos
"Itu juga bukan dari Yogyakarta, bisa dari Semarang, Jakarta, atau daerah lainnya," tambahnya.
Selain itu, angka dalam nomor polisi pelaku tabrak lari Overpass Manahan terdiri dari beberapa digit.
"Angka disebelahnya itu agak banyak, bukan angka yang pendek-pendek, angkanya cukup banyak," tutur Roy.
"Jadi tiga sampai empat digit," imbuhnya.
Roy menambahkan pelaku juga masih sempat menyalakan sein kiri seusai kejadian tabrakan.
Ia tampak lupa untuk menyalakan sein kanan saat keluar marka jalan.
Itu terekam dalam kamera pengintai atau CCTV tak jauh dari kejadian tabrak lari lari Overpass Manahan.
"Pelaku sudah melanggar marka tidak terputus, ketika kejadian dan pengendara motor terlempar cukup keras, pelaku kemudian menyalakan sein ke kiri," jelas Roy.
"Ia mencoba untuk kembali masuk ke jalurnya," tandasnya.
Diperiksa
Seorang saksi mengaku menemukan plat nomor kendaraan yang ditemukannya tak jauh dari lokasi kejadian tabrak lari Overpass Manahan yang menewaskan Retnoning Tri awal Juli 2019.
Plat nomor tersebut kini telah diserahkan kepada pihak kepolisian.