Di Tengah Pandemi, Bisnis Minuman Dalgona Ini Justru Melejit hingga Buka 100 Gerai

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memulai sebuah usaha tidaklah mudah.

Terlebih di saat pandemi seperti sekarang ini, banyak usaha yang gulung tikar karena tak kuat menghadapi hambatan yang ada.

Namun hal itu rupanya tak berlaku bagi usaha cafe "Lima Warna".

• Biodata Rizky Billar, Sosok Viral di Balik Pernikahan Dinda Hauw dan Rey Mbayang

• Pernyataan Resmi Nella Kharisma Soal Cak Malik Bukan Suaminya: Gak Eruh Tapi Kemeruh

• Viral Pemotor di Depok Hadang Ambulans yang Bawa Pasien, Tak Terima Tersenggol

• Viral Nama Dita Leni Ravia Asal Gunungkidul Jogja, Ini Arti dan Maknanya

Pelopor bisnis dalgona ini justru kian melejit di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan pemilik bisnis, Singgih Andi mengungkapkan, sudah ada 100 mitra yang bergabung dengan Lima Warna.

"Kebetulan pusatnya di Kabupaten Kendal.

Selama 2 bulan sejak pertama kali diluncurkan awal Mei yang lalu, sudah ada 100 mitra yang bergabung dengan kami.

Mereka tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Jambi," jelas Singgih, Sabtu (11/7/2020).

Singgih memaparkan, suksesnya Lima Warna di tengah pandemi ini tidak lain karena tanggapnya Sandi Group selaku perusahaan yang bergerak di bidang food and beverage dalam menangkap fenomena yang ada.

Yakni bermula dari viralnya dalgona coffee pada pertengahan Maret lalu, perusahaan ini segera menangkap fenomena itu dengan mengeluarkan brand Lima Warna yang menciptakan sebuah inovasi produk minuman berbahan dasar dalgona.

Perusahaan mengeluarkan minuman dengan aneka rasa dan mengombinasikannya dengan boba yang kini turut eksis di kalangan anak muda.

"Lima Warna berinisiatif membuat dalgona yang lebih praktis dan bervariasi.

Sebelumnya hanya coffee, namun kami kemudian membuatnya menjadi berbagai macam varian rasa dan juga warna," jelasnya.

Lantas singgih memaparkan, bisnis Lima Warna sendiri memiliki konsep kemitraan.

Lima Warna memberikan kesempatan kepada masyarakat luas dengan membuka peluang usaha dengan sistem tersebut.

Dijelaskan Singgih, modal yang perlu dikeluarkan calon mitra pun cukup ekonomis, yakni Rp 5 juta.

Dengan modal tersebut, mitra sudah dapat memiliki outlet berupa booth dan perlengkapan untuk menjalankan usaha minuman dalgona dan boba.

"Ini merupakan salah satu upaya kami agar masyarakat memiliki usaha sendiri.

Terlebih saat krisis.

Kami ingin terus berinovasi agar perekonomian masyarakat tetap bisa berputar," pungkasnya. (idy)

• Epidemiolog: Indonesia Masuk Fase Berbahaya

• Jennifer Lopez Bersepeda Pakai Baju Renang, Intip yuk!

• Demi Hidupi Keluarga, Kakak Adik Diam-Diam Pakai Mobil Ayah untuk Curi Motor: Anak Saya Lima

• Sambil Ancam Saya Pakai Arit, Pelaku Terus Ciumi Pipi dan Wajah Saya