Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

1 Penjual Kupat Tahu Solo Dekat RS Kasih Ibu Dinyatakan Positif Corona, Belasan Warung Ikut Ditutup

Seorang penjual tahu kupat yang biasa berjualan di sekitar RS Kasih Ibu Solo, menjadi satu pasien positif Covid-19 terbaru di Kota Solo.

Editor: galih permadi
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Imbas seorang penjual Tahu Kupat di kawasan RS Kasih Ibu tutup, semua warung di lokasi tersebut harus ikut tutup. Di depan warung, tertempel kertas peringatan dari Tim Kelurahan Purwosari. Foto diambil Minggu (12/7/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kasus pasien positif corona di Solo bertambah.

Seorang penjual tahu kupat yang biasa berjualan di sekitar RS Kasih Ibu Solo, menjadi satu pasien positif Covid-19 terbaru di Kota Solo.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, warung tahu kupat di lokasi, sudah dalam kondisi tutup.

 Inilah Sosok Intan Ratna Istri Maell Lee Preman Terkuat di Bumi, Temani dari Sopir Hingga Youtuber

PSIS Semarang Resmi Daftarkan Stadion Citarum Semarang Sebagai Homebase Mahesa Jenar di Liga 1

Cerita Versi Keluarga Terduga Teroris Ditembak Densus 88 di Ngruki Sukoharjo Saat Naik Sepeda Onthel

Saat Pacari Desta, Gisel Kaget Diminta Gantian Bayar Makanan

Penutupan memang dilakukan oleh tim dari Kelurahan Purwosari.

Bahkan, tak hanya warung tahu kupat itu saja yang ditutup.

Pihak kelurahan menutup semua warung yang berjualan di kawasan timur rumah sakit tersebut.

Di depan sejumlah warung, tertempel kertas putih bertuliskan : 'Maaf! Sementara Warung Ditutup Sampai Pemberitahuan Selanjutnya'

Kepada TribunSolo.com, Ny P, seorang pemilik warung nasi di tempat tersebut, mengaku pasrah menerima penutupan ini.

"Bu Lurah sempat bilang ditutup 3 hari.

Tapi sekarang ditempeli begini, jadi nggak tahu sampai kapan tutupnya," ujar Ny P.

"Ya, sedih, susah.

Tidak bisa jualan, tidak dapat pemasukan," katanya, ditemui Minggu (12/7/2020). 

Ny P mengaku tahu bila penutupan warung, lantaran ada seorang penjual yang terpapar Covid-19.

Ia mengaku tahu dengan sosok si penjual.

Menurutnya, dagangannya cukup laris.

"Dia sering dapat pesanan dari dalam rumah sakit,"

"Kalau mengantar, jarang pakai masker," aku Ny P.

Di lokasi tersebut, ada sekitar 15 warung makan lain yang berjualan di sana.

Dalam kondisi normal, deretan warung di kawasan RS Kasih Ibu, biasanya ramai.

Rata-rata, mereka bergantung dari karyawan rumah sakit, juga pengunjung rumah sakit yang mencari makan.

Dirawat 10 Juli

Seorang penjual tahu kupat yang positif Covid-19 dikabarkan dirawat di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Kota Solo, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Adapun penjual itu memiliki warung yang tidak jauh dari rumah sakit tersebut.

Manajer Humas RS Kasih Ibu Kota Solo, dr Divan Fernandes enggan berkomentar banyak perihal kasus tersebut.

Ia hanya berkenan membenarkan ada tambahan seorang pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

"Benar, tanggal 10 Juli kemarin, ada penambahan pasien positif," terang Divan kepada TribunSolo.com, Minggu (12/7/2020).

"Jumlahnya 1 orang," tambahnya.

Divan enggan merinci detail identitas pasien tambahan itu atas dasar alasan medis.

"Identitas pasien rahasia medis," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah informasi orang bakul tahu kupat di timur Rumah Sakit Kasih Ibu, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo positif Covid-19 beredar.

Informasi tersebut menyebutkan pasien saat ini telah dirawat di RS Kasih Ibu Kota Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih membenarkan adanya kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

Adapun pasien tersebut berdomisili di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota Solo tetap akan melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah dekat dengan pasien.

"Itu rumahnya di Cemani," terang Siti, Sabtu (11/7/2020).

"Cuma tetap kami tracing siapa saja yang pernah kontak dengan pasien," tambahnya.

Lapak jualan bakul tersebut, lanjut Siti, sudah diminta tutup sementara waktu.

Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.

"Tempat jualan sudah saya minta tutup," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Imbas Satu Penjual Tahu Kupat di Solo Positif Covid-19, Belasan Warung Sebelah Akhirnya Ikut Ditutup

Ini Alasan Bruno Silva PSIS Semarang Selalu Tampil Botak

Pernyataan Resmi Rektor UNS Soal 25 Mahasiswa Positif Corona Seusai Magang di RS Moewardi Solo

Kesaksian Warga saat Terduga Teroris di Ngruki Sukoharjo Ditembak: Sempat Lari ke Lapak Saya

Wajah Bengis Pembunuh Kanit Reskrim Polsek Utan Ipda Uji Siswanto

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved