RS Baitul Hikmah Kendal Siapkan 10 Kuota Khitan Gratis Setiap Jumat

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Rumah sakit (RS) Baitul Hikmah group menyiapkan kuota 10 peserta khitan gratis setiap Jumat.

Pemberian pelayanan tersebut rencananya berlangsung selama 4 pekan ke depan dalam rangka memperingati milad ke-20.

Komisaris PT Baitus Syifa dr Siti Qomariyah, mengatakan selain khitan gratis, pihaknya juga menyiapkan kegiatan lain seperti pemberian apresiasi kepada para muadzin, donor darah, dan pemberian nafkah kepada anak jalanan serta memberikan apresiasi kepada pejuang covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kendal.

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Putra Ketiga Mbah Moen Gus Kamil Meninggal Dunia Status PDP Corona

• Ketua KPU Diduga Selingkuh Langsung Diberhentikan: Tak Bisa Jaga Kehormatannya

• Ganjar Pranowo Marahi Bupati Brebes Ikut Gowes Massal dan Dangdutan: Ada Kades Lapor Saya

• BREAKING NEWS: Putra Ketiga KH Maimoen Zubair Gus Kamil Wafat

"Saat ini Rumah Sakit Baitul Hikmah sudah berusia 20 tahun dan sudah mempunyai dua tempat pelayanan."

"Di Desa Gemuh Klinik Utama Baitul Hikmah dan RS Baitul Hikmah di jalan Pantura Pucangrejo Gemuh," terangnya di Kendal, Minggu (12/7/2020).

Katanya, pelaksanaan bakti sosial selama 4 pekan tersebut dipastikan menerapkan protokol kesehatan.

Untuk donor darah peserta diambil dari kalangan karyawan dan masyarakat umum.

"Untuk bentuk apresiasi ke muadzin, kita berikan sembako, sarung, masker dan uang sebesar Rp 500 ribu."

"Peduli nafkah anak jalanan sebanyak 60 orang. selain makanan, mereka juga berhak mendapatkan uang tunai Rp 100 ribu," tuturnya.

Dengan usia yang terus tumbuh, pihaknya mengaku siap untuk memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.

Terlebih saat situasi pandemi covid-19 yang berkelanjutan.

Camat Gemuh M Fathoni, mengucapkan berharap, dengan sejumlah pemberian sosial dari RS Baitul Hikmah dapat memberikan manfaat bagi para penerima di Kabupaten Kendal.

Ia berharap pelayanan prima yang dapat diberikan petugas media RS Baitul Hikmah tetap terjaga untuk semua kalangan masyarakat.

"Petugas medialah yang sangat berjasa bagi masyarakat, mereka yang merawat kita saat sakit hingga mengupayakan pertolongan dengan kemampuannya," ujarnya.

(Sam)

• Ini Jawaban Rey Mbayang Seusai Dinda Hauw Dibully karena Tak Bisa Masak Mie Instan

• Kisah Nenek Paiyem Sragen Masih Semangat Jalan Kaki Jualan Gayung : Artone Dingge Putu-putu

• Sekolah Negeri dan Swasta Jateng Miliki Murid di Bawah 60 akan Ditutup, Ini Kata Disdikbud

• Kapan PSIS Semarang akan Kembali Latihan Jelang Lanjutan Liga 1? Ini Jawaban Yoyok Sukawi