Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Remaja Pekalongan

Update Penemuan Mayat di Pekalongan, AKP Ahmad Sugeng: Ada 8 Tusukan di Leher dan Perut Arya

Arya ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di bantaran Sungai Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (16/7/2020).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Petugas medis RSUD Bendan Kota Pekalongan sedang mengecek jenazah Arya yang ditemukan bersimbah darah di bantaran Sungai Klego, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (16/7/2020) 

Dikatakan, ia mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di sosial media. Kemudian, setelah dicek, ternyata benar bahwa korban merupakan keponakannya.

"Pukul 09.00 WIB saya disuruh orangtua korban untuk mengecek lokasi, karena mendapatkan informasi dari sosial media adanya penemuan mayat.

Setelah dicek di lokasi, korban sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD Bendan, lalu saya cek ke RSUD dan ternyata benar itu keponakannya," imbuhnya.

Miftah menceritakan, korban sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (15/7/2020) petang.

"Informasi dari keluarga korban keluar rumah bersama temannya.

Korban pergi dari rumah menggunakan sepeda motor.

Tapi di lokasi kejadian, kendaraan korban sudah tidak ada," katanya.

Ia mengungkapkan, tadi saat mengecek di ruang jenazah, ada beberapa tusukan ditubuh korban.

"Tadi saya lihat di leher dan perut terdapat tusukkan," ungkapnya.

Pisau di Ranting

Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, ditemukan bersimbah darah di bantaran Sungai Klego, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (16/7/2020).

Saat Tribunjateng.com mendatangi lokasi kejadian masih terdapat garis polisi berada di lokasi.

Selain itu juga, warga masih banyak yang berdatangan di lokasi kejadian untuk melihat lokasi ditemukannya mayat bersimbah darah.

Anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota melihatkan pisau yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian
Anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota melihatkan pisau yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)

Di lokasi kejadian, warga menemukan sebuah pisau bergagang hitam berlumur darah menancap diranting pohon.

"Saya datang ke sini, karena penasaran dengan lokasi penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang diduga korban pembunuhan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved