Berita Semarang
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ibu & Anak Warga Ungaran Semarang Tewas Terlindas Bus Hino
Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Selasa (21/7/2020).
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Selasa (21/7/2020).
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda bernomor polisi AA5244GY dengan bus Hino bernomor polisi AA1686 ED mengakibatkan pengendara dan pembonceng sepeda motor meninggal dunia.
Menurut saksi mata setempat, Heryanto, kecelakaan tersebut terjadi saat jalan di kawasan Gedanganak tidak dalam keadaan macet.
• Ancaman Komjen Listyo Sigit Prabowo Babat Habis Polisi Kongkalikong dengan Buronan Djoko Tjandra
• Dewi Perssik Ribut dengan Mertua: Diomongin ke Pembantu dan Tukang Sayur
• Asisten Serahkan Uang Rp 20 Ribu, Aurel Hermansyah: Kembalian Segini Buat Apa?
• 6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang
"Saya sedang antre ambil uang di atm, kok mendengar suara motor jatuh dan orang teriak," jelasnya.
Ia mengatakan warga yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian langsung menghubungi kepolisian.
Kecelakaan ditaksirnya terjadi pukul 10.30.
"Langsung pada panik, dan mengontak Polres Semarang," paparnya.
Heryanto pun menjelaskan usai kecelakaan, dan evakuasi dilakukan, sempat menyebabkan kemacetan di sepanjang lokasi kejadian.
"Yang ke arah Bawen macet, tapi tidak lama," papar dia.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo, mengatakan, kecelakaan itu diawali sepeda motor yang dikendarai Dwi Anita Sari (39) berboncengan dengan MA (7) berjalan ke arah Bawen.
Keduanya merupakan ibu dan anak warga Langensari Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
Sampai di tempat kejadian, ia mengatakan, tiba-tiba pengemudi sepeda motor bersenggolan dengan bus yang berjalan di sampingnya.
Bus dikendarai Nur Kholis warga Banyumas.
"Pemotor lepas kendali dan terjatuh, pemotor dan yang bonceng kemudian mengenai ban belakang bus," paparnya.
Ia menjelaskan, keduanya meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara pengemudi bus tak mengalami luka-luka.
Sementara rugi material menurutnya mencapai Rp200 ribu.
"Kami selalu mengingatkan agar masyarakat bisa terus fokus saat berada di jalan raya," jelas Ipda Wardoyo. (Ahm)
• DPRD Jateng Minta Kemendikbud Batalkan Kebijakan Penghapusan Tunjangan Guru SPK
• Kemenag Kota Semarang Sarankan MI Raudlatul Athfal Segera Buat Proposal Perbaikan Sekolah
• Bocah Ini Berharap MI Raudlatul Athfal Semarang Tempatnya Menuntut Ilmu Segera Diperbaiki
• AKBP Rudy Cahya Kurniawan Penuhi Permintaan Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Kebumen, Apa Itu?