Berita Pekalongan
Ternyata 7 Emak-emak yang Berjalan di Exit Tol Setono Pekalongan Sedang Membuat Tiktok, Ini Akunnya
Masih ingat emak-emak yang berjalan dan berjoget di exit tol Setono, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Minggu (19/7/2020).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Masih ingat emak-emak yang berjalan dan berjoget di exit tol Setono, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Minggu (19/7/2020).
Bahkan video joget yang berdurasi 17 detik, di posting oleh akun Instagram Pekalonganinfo itu viral.
Ternyata, tujuh emak-emak yang membuat video tersebut, memang membuat konten Tiktok.
• Klepon Sejarah, Asal Usul dan Resep Pembuatannya
• Tak Tahan Diteror Pesanan Barang dan Fitnah, Titik Gadis Cantik Jungsemi Kendal Lapor Polda Jateng
• Kisah Sniper Terbaik Dunia Asal Indonesia, Emban 2 Misi di Timor Leste, 25 Tahun Dirahasiakan
• Ancaman Komjen Listyo Sigit Prabowo Babat Habis Polisi Kongkalikong dengan Buronan Djoko Tjandra
Seperti yang diposting akun Instagram Beritapekalongan1, pada Selasa (21/7/2020) video tersebut dibuat oleh akun Tiktok @shokhifah7.
Video tersebut berdurasi 56 detik, terlihat 7 orang emak-emak berkerudung yang menggunakan baju warna-warni berbaris di median jalan hendak berjalan untuk menyebarang.
Di video tersebut, terlihat emak-emak berkerudung hitam dengan menggunakan baju lengan panjang berwarna pink yang bermotif bunga, dengan celana berwarna biru serta menggunakan topi dan kacamata berjalan dari median jalan sambil melihat pemandangan sekitar lokasi
Terlihat pula, raut wajah emak-emak tersebut bergembira berjalan di tengah jalan sambil mengangkat kedua tangannya.
Kemudian, disusul emak-emak berbaju merah dengan lengan panjang warna hitam sambil menggunakan tas slempang berwarna pink, berjalan mengikuti emak-emak yang berada di depannya.
Lalu, di baris ketiga terlihat emak-emak berbaju kuning lengan panjang, dengan menggunakan celana berwarna hitam berjalan seperti layaknya model.
Setelah itu, disusul emak-emak berkerudung coklat yang menggunakan baju berwarna coklat dan celana panjang, bersepatu warna putih ini juga melakukan gerakan sama seperti emak-emak yang ada di depannya.
Diberitakan sebelumnya, viralnya emak-emak yang tengah asik joget Tiktok di exit tol Setono, Kota Pekalongan, Jawa Tengah mendapatkan komentar dari Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid.
Orang nomor dua di Kota Pekalongan ini, menyayangkan tindakan emak-emak yang membuat konten TikTok di jalan tersebut.
"Saya melihat video tersebut viral di pemberitaan media dan akun sosmed, saya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh emak-emak tersebut."
"Padahal sudah ada contoh di Jembatan Suramadu, kenapa hal tersebut tidak dijadikan pelajaran.
Bahwa, tindakan tersebut sangat membahayakan bagi dirinya sendiri dan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (21/7/2020).
Aaf panggilan akrab Wakil Wali Kota Pekalongan mengungkapkan, jalur exit tol Setono memang sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda saat sore hari maupun malam hari.
"Setiap sore dan malam lokasi tersebut sering ramai, kerap dijadikan tempat tongkrongan. Padahal di lokasi merupakan jalur cepat yang menghubungkan Kota Pekalongan ke pintu masuk tol."
"Dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan juga sering melakukan patroli di exit tol Setono, sehari patroli di tempat-tempat ramai kita tidak bisa menjangkau semuanya," ujarnya.
Pihaknya berharap, kejadian ini tidak terulang lagi di Kota Pekalongan. Sebab, hal tersebut sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Jangan melakukan hal-hal yang ingin viral lalu membuat konten video, tapi videonya membahayakan orang lain. Itu sangat membahayakan sekali," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota AKP Sutono mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas yang membuat konten di jalan tersebut.
"Kami, akan segera memanggil yang bersangkutan, untuk mengetahui tujuan membuat konten video tersebut," kata AKP Sutono.
Pihaknya mengimbau dan meminta tolong kepada masyarakat untuk tidak membuat konten di jalan raya. Karena, jalan tersebut sebagai sarana transportasi jalan.
"Jalan tersebut merupakan jalur dengan kecepatan tinggi, karena itu exit tol. Ini bisa membahayakan bagi orang yang melakukan konten ataupun bagi pengguna jalan tol."
"Kita sudah melakukan upaya-upaya seperti patroli dan akan melakukan klarifikasi kepada orang yang membuat konten di jalan tersebut," tandasnya. (Dro)
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ibu & Anak Warga Ungaran Semarang Tewas Terlindas Bus Hino
• 4 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang Menyerahkan Diri ke Polisi Diantar Orangtua
• 38 Santri Sempon Wonogiri Dinyatakan Positif Corona, 4 Desa Sekitar Pondok Pesantren Diisolasi
• Ini Alasan Panji Petualang Kembali Pelihara Ular King Kobra Garaga, Dapat Firasat Lewat Mimpi Buruk
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :