Berita Viral
Sekte Seks Dipimpin Pria Berjuluk The Doctor Dibongkar Polisi, Para Gadis Dicuci Otak dan Dilecehkan
Sekte tersebut diduga telah melakukan perbudakan dan pelecehan seksual, dan para korbannya termasuk gadis-gadis belia
Salah satu yang paling setia dengan The Doctor adalah psikolog, yang membantu mengidentifikasi wanita lain untk dihasut.
Setelah terlibat dengan sekte, para wanita akan diyakinkan untuk memutuskan semua ikatan dengan keluarga, atau membujuk saudara-saudara mereka untuk bergabung.
Mereka kemudian dipekerjakan di kelompok itu, dan The Doctor memutuskan pekerjaan mana yang paling cocok.
Baca Juga: Kelola Diabetes dengan Mengambil Manfaat Kesehatan dari Ketumbar
Beberapa wanita juga diberikan rumah, yang membuat mereka sepenuhnya bergantung pada sekte seks ini untuk bertahan hidup.
Wanita di Luar Penampungan The Doctor kemudian akan mendikte gerak-gerik mereka dan mengatur dengan siapa mereka dapat berbicara.
Apabila menolak, mereka diancam akan dikeluarkan.
Sistem kepercayaan di sekte ini didasarkan pada mistisisme gaya Celtic yang mencakup "praktik magis" dan "tempat-tempat peri", kata polisi.
Baca Juga: Tak Habis Akal Ingin Kalahkan AS, China Sampai Lakukan Cara Murahan Gunakan Hacker Individu untuk Meretas Perusahaan AS yang Sedang Meneliti Vaksin Covid-19
Para wanita dicuci otaknya agar tunduk pada pelecehan dan penyiksaan seksual, yang akan "menyalakan api batin mereka" dan memberi akses ke "dunia ajaib, fantastis, dan rahasia" ini.
Video yang dirilis polisi dari sebuah sanggar tari menunjukkan sekelompok wanita bertelanjang dada mengenakan rok pendek menari di taman, dalam salah satu ritual.
Selain menjalani tes keyakinan, para wanita juga diharuskan membayar biaya keanggotaan ke The Doctor.
Polisi menerangkan, organisasi itu didirikan 30 tahun lalu dan masih aktif saat penggerebekan dilakukan.
Sudah dua tahun lamanya polisi melakukan penyelidikan, setelah mendapat bocoran informasi dari seorang mantan anggota, bahwa dia telah diperbudak.
Selain menggerebek rumah di Novara, polisi juga melakukan pencarian di Milan dan Pavia.