Pilkada Demak 2020
Fahruddin Sebut Koalisi Partai Sudah Siap Panaskan Mesin Menangkan Eisti-Jos
Lima partai dipastikan bakal mengusung pasangan dr. Eistianah dan Joko Sutanto dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Demak pada Rabu, 9 Desember
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lima partai dipastikan bakal mengusung pasangan dr. Eistianah dan Joko Sutanto dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Demak pada Rabu, 9 Desember 2020.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI-P Demak Fahruddin Bisri Slamet saat ditemui Tribunjateng.com, di rumah dinasnya, Jumat, (24/7/2020).
Dia menuturkan, lima partai tersebut adalah PDI-P, PKB, Golkar, Demokrat, dan PAN.
• Sebelum Dihabisi, NF Sempat Memeluk Suaminya dan Ucapkan 1 Permintaan
• SPG Rokok Terlibat Prostitusi Online, Ada 2 Jenis Tarif, Short Time dan Menemani Sepanjang Hari
• Soal Gibran Dipilih DPP PDIP, Rudy: Tetap Kecewa, Seolah Tidak Ada Harga Dirinya
• Bukan Jadi Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Achmad Purnomo Diusulkan Jabat Posisi Ini
"Sementara itu, PPP sampai sekarang belum bisa dipastikan ikut koalisi ini," kata Slamet menjelaskan.
Kendati belum ada kabar kepastian dari partai berlambang kabah tersebut, Slamet menyebut, koalisinya yang berisi lima partai sudah menjadi mayoritas di parlemen.
"Dari PDI-P 11 kursi, PKB 9 kursi, Golkar 7 kursi, Demokrat 3 kursi, PAN 1 kursi. Total kami memiliki 31 kursi," ujarnya menambahkan.
Dia menambahkan saat ini partai pengusung sudah siap memanaskan mesin. Pertengahan Agustus, kata dia, partai koalisi akan membentuk tim kampanye. Selanjutnya akan bekerja keras memenangkan pasangan yang memiliki slogan "Eisti Jos".
Slamet mengatakan, dua pasangan ini sudah komplit. Dari segi pengalaman dan latar pendidikan sama-sama mumpuni.
"Mbak Eisti itu kredibel. Dokter dan sarjana ekonomi. Kualitas beliau sudah tidak diragukan lagi. Kalau Pak Joko kan sudah pengalaman jadi wakil bupati. Di birokrasi juga sudah lama," tuturnya.
Slamet juga mengingatkan pada Pilkada 2020 tidak hanya memilih pemenang, tetapi ada yang lebih penting lagi, yakni memberi pelajaran berdemokrasi kepada masyarakat.
"Berbeda pilihan tak harus bermusuhan,"tegasnya.(yun)
• Sholahuddin Shodaqoh Bertekad PKB Semakin Maslahat untuk Rakyat
• Bapenda Ingatkan Rumah Kos Lebih dari 10 Kamar Dikenai Pajak 5 Persen
• Kecamatan Tugu Kota Semarang Luncurkan Si Lapos, Pemilik Kos Wajib Isi Data
• Cara Unik Pemain Muda PSIS Semarang yang Dipanggil TC Timnas U-19, Belajar dari TKI