Peringati Harlah ke 22, DPC PKB Kota Salatiga Komitmen Perkuat Relasi dengan NU

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Momentum peringatan hari lahir (harlah) ke 22 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kota Salatiga berkomitmen memperkuat relasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua DPC PKB Kota Salatiga Saiful Mashud mengatakan sinergitas dengan NU diakuinya bukan tanpa alasan tetapi melainkan sebagai bentuk kepatuhan terhadap para kiai NU karena lahirnya PKB tidak terlepas dari NU.

"Oleh karenanya sudah menjadi tekad kami memperkokoh sinergitas dengan NU karena PKB lahir dari NU untuk kepentingan bangsa.

• Punya Kebiasaan Begadang dan Makan Mie Instan, Pria Ini Divonis Menderita 16 Penyakit Sekaligus

• Istrinya Pakai Masker Rp 22 Juta dan Viral, Jenderal Andika Blak-blakan Sakit yang Diderita Bu Hetty

• Awalnya Diremehkan karena Badan Lebih Kecil, Selanjutnya Militer AS dan Eropa Kaget Kekuatan TNI AL

• Resep Pangsit Goreng Ala Lek Gino yang Sedang Viral dan Cara Membuatnya

Maka, seluruh sumberdaya sepatutnya kembali ke NU dan masyarakat," terangnya kepada Tribunjateng.com, disela acara Peringatan Harlah PKB di Aulia Resto Kota Salatiga, Minggu (26/7/2020)

Menurut Saiful, atas alasan itu seluruh kader PKB berkomitmen dan selalu mematuhi arahan para ulama atau kiai termasuk urusan menentukan bakal calon pemimpin tertinggi di Kota Salatiga pada Pilkada serentak 2024.

Ia menambahkan, terkait sejumlah nama yang beredar dan kemungkinan akan diusung oleh PKB telah masuk dalam penjaringan secara internal dilingkaran para kiai.

"Untuk sementara kami tidak bisa membuka. Nanti menunggu restu atau ijin para kiai.

Kami juga membuka komunikasi dengan semua partai, sekarang masih tahap itu," katanya

Pihaknya menyatakan, organisasi NU adalah ibarat orangtua bagi PKB sehingga seluruh keputusan, pertimbangan, dan masukan-masukan dari para ulama atau kiai sangat penting.

Dikatakannya, dengan perolehan kursi PKB di DPRD Kota Salatiga sebanyak empat kursi dinilai menjadi poin dan pertimbangan sejumlah partai apabila ingin berkoalisi pada Pilkada serentak 2024.

"Kami tidak jual mahal, semua partai menginginkan nomor satu pada pimpinan tertinggi.

Tapi kami mengutamakan visi misi dan kesamaan.

Makanya, momen harlah ini kami ingin perkuat dulu relasi bersama NU," ujarnya (ris)

• Mahasiswa Asal Gunung Pati Semarang Ini Ciptakan Game Edukasi Mobile untuk Pelajar

• Teguh Prihatin Kesejahteraan Nelayan di Kendal Semakin Turun

• PAD Kabupaten Tegal Turun 2,12 Persen di Masa Pandemi Virus Corona

• Pembalap Indonesia Start dari Grid Paling Belakang di Moto2 Andalusia