Istilah-istilah Ini Yang Sering Dipakai PSK Online yang Bertebaran di Media Sosial Saat Ini

Menurut Tafsir, semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi juga semakin memudahkan praktik prostitusi berjalan di tengah masyarakat. Bahkan yang lebih memprihatinkan, baik pembeli atau penjual ada yang masih duduk di bangku sekolah.

"Harusnya pemilik aplikasi media sosial bisa membatasi atau memfilter akun-akun yang dicurigai digunakan untuk prostitusi online. Jika tidak, pemerintah harus semakin ketat lagi pengawasannya. Karena belum lama ini terungkap masih ada prostitusi online yang dijalani oleh para artis," bebernya.

Gaya hidup juga menjadi pengaruh seorang perempuan maupun laki-laki, yang rela menjual diri mereka hanya untuk mendapatkan materi secara instan. Maka faktor ekonomi tidak bisa menjadi alasan seseorang untuk terjun ke dalam prostitusi.

"Jika ada yang mengatakan karena alasan ekonomi, itu tidak sepenuhnya benar. Karena masih banyak pekerjaan halal dan berkah lainnya, yang bisa dia jalani. Tanpa harus menjual dirinya untuk dinikmati orang lain," pungkasnya. (Tim Tribun Jateng Cetak)

• Sinopsis Drakor Suspicious Partner Episode 11, Ji Wook Minta Bong Hee Menyukainya Kembali

• Update Virus Corona Kota Semarang Senin 27 Juli 2020, Tertinggi Pedurungan Terendah Tugu

• Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Senin 27 Juli 2020 Buka di Empat Lokasi

• VIRAL! Kronologi Pemakaman Jenazah Saat Peti Dibuka Masih Pakai Daster