Wabah Virus Corona
Kim Jong Un Terapkan Lockdown di Korea Utara setelah Ada Warga Terkonfirmasi Kasus Corona Pertama
Korea Utara dengan tegas mengatakan tidak memiliki satu pun kasus virus corona di wilayahnya, klaim yang dipertanyakan oleh para ahli luar negeri
Pertemuan Politbiro juga membahas "kinerja penjagaan yang longgar" di daerah perbatasan tempat orang dengan Covid-19 yang dicurigai menyeberang dari Korea Selan ke Korea Utara.
KCNA mengatakan bahwa Kim dan para pemimpin lainnya diberi pengarahan tentang hasil penyelidikan intensif terhadap unit militer yang bertanggung jawab atas kasus penyeberangan perbatasan dan membahas pemberian "hukuman berat".
Lebih dari 33.000 warga Korea Utara telah melarikan diri ke Korea Selatan selama 20 tahun terakhir untuk menghindari kemiskinan dan penindasan politik, sebagian besar melalui perbatasan yang panjang dan bersinggungan dengan China.
Namun, jarang bagi seorang pelarian Korea Utara untuk kembali ke tanah air mereka dengan melintasi perbatasan antar-Korea yang bertabur ranjau.
Pemerintah Korea Selatan tidak memiliki komentar langsung tentang pengumuman yang dilakukan oleh Korea Utara tersebut.
"Menyalahkan seorang pembelot yang diduga kembali karena membawa Covid-19 ke negara itu, kemungkinan dimaksudkan untuk mengalihkan kesalahan atas penyebaran virus dari China dan Pyongyang dan ke Seoul," kata seorang profesor dari Universitas Ewha di Seoul, Leif-Eric Easley.
"Ini juga bisa menjadi taktik untuk meningkatkan tekanan diplomatik pada (Korea Selatan) dan berusaha untuk lebih lanjut mencegah Korea Utara dari membelot ke Korea Selatan," katanya.