Berita Banjarnegara
Serulingmas Zoo Banjarnegara Akhirnya Dibuka 1 Agustus 2020
Mulai tanggal 1 Agustus 2020 mendatang Perumda Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas akan kembali dibuka.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Setelah tutup lebih dari 3 bulan, mulai tanggal 1 Agustus 2020 mendatang Perumda Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas akan kembali dibuka.
Pembukaan ini menyusul Disposisi Bupati Banjarnegara atas nota dinas Direktur Perumda TRMS Serulingmas nomor 003/TRMS/2020 tanggal 21 Juli 2020 perihal Permohonan Persetujuan Pembukaan Kembali Objek Wisata.
Pembukaan objek wisata di masa pandemi tentu saja dengan protokol khusus.
• Jasad Dua Penumpang Tanpa Busana Dalam Innova di Kapal Nusa Putra Pelabuhan Merak Banten
• Saksi Lihat Percikan Api Kabel di Atas Genteng Gudang Sebelum Kebakaran di Purbalingga
• Para Ahli Sarankan AS Ditutup setelah Angka Kematian karena Corona Tembus 1.000 Hanya dalam 4 Hari!
• Ingat Pak RT cs yang Tolak Pemakaman Perawat di Semarang? Mereka Divonis 4 Bulan Penjara
Pengelola TRMS Serulingmas menerapkan berbagai peraturan untuk mencegah merebaknya Covid-19.
“Kita tetap menggunakan protokol kesehatan terkait pembukaan kembali objek wisata sesuai aturan pemerintah, "kata Direktur TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi, (27/7/2020).
Di antara protokol kesehatan yang diterapkan oleh Perumda TRMS Serulingmas, yakni dengan menempatkan alat cuci tangan di berbagai titik.
Petugas juga akan mengecek suhu badan setiap pengunjung yang akan masuk obnek wisata.
Wisatawan wajib memakai masker untuk mencegah penularan virus.
Pengelola juga membuat jalur wisata khusus sebagai upaya mengurangi kontak langsung antar pengunjung.
Selain menerapkan protokol kesehatan, Perumda TRMS Serulingmas juga membentuk satuan gugus tugas Covid-19.
Mereka akan berkomunikasi secara intensif dengan Satgas Covid 19 Kabupaten.
Gugus tugas yang dibentuk akan bertugas antara lain mensosialisasikan protokol kesehatan kepada pengunjung.
“Tentu kita membentuk gugus tugas, karena pembukaan wisata ini kan bukan berarti virusnya hilang,"katanya
TRMS Seruling termasuk salah satu objek wisata yang paling terdampak pandemi Covid 19.
Selama objek wisata itu tutup lebih dari 3 bulan, pengelola tetap menanggung biaya operasional yang besar, terutama untuk pakan satwa.
Pengeluaran terbesar adalah pakan untuk karnivora atau pemakan daging.
Pengelola sampai sempat menggalang donasi untuk membantu operasional pakan satwa yang kesejahteraannya ikut terancam karena pandemi.
• Video Tiga Robot Gantikan Wisudawan Undip
• 13 Hari Berlangsung, Sebanyak 53% Pemilih di Sragen Telah Dicoklit
• Kebakaran Bengkel Kelistrikan SMK Bina Utama Kendal Diduga Arus Pendek
• Kakek Rowokele Kebumen Nekat Bunuh Diri, Depresi Penyakit Tak Bisa Sembuh