Berita Viral
Kisahnya Berawal Mobil Mogok, 2 Keluarga Ini Belasan Tahun Tinggal di Gubuk Reot di Tengah Hutan
"Yang penting jangan panjang tangan." Begitu pesan Marno, lelaki paruh baya yang 15 tahun tinggal di gubuk kecil
Kisahnya Berawal saat Mobil Mogok, 2 Keluarga Ini Belasan Tinggal di Gubuk Reot di Tengah Hutan
TRIBUNJATENG.COM - Orang yang memutuskan untuk tinggal di hutan tentunya memiliki alasan tersendiri.
Seperti kisah seorang pria bernama Marno bersama keluarganya berikut.
"Yang penting jangan panjang tangan." Begitu pesan Marno, lelaki paruh baya yang 15 tahun tinggal di gubuk kecil di lahan Perhutani, Bungursari, Purwakarta.
• Mau Bepergian Saat Pandemi, Ini Bocorkan Kursi Paling Aman dari Infeksi dan Kuman Selama di Pesawat
• Peti Terbuka saat Hendak Dimakamkan, Jenazah Diduga Pasien Covid-19 Masih Mengenakan Daster
• Promo Superindo Hari Kerja 27-29 Juli 2020, Banyak Diskon Makanan, Ini Daftar Lengkapnya
• Viral Lamaran di Batang, Bawa Mobil dan Isi Rumah
Marno tinggal di istana kecilnya bersama istri, adik, dan iparnya.
Ia dulunya bekerja sebagai kondektur bus dalam Kota Jakarta.
Suatu hari, kendaraan yang ia naiki mogok.
Marno pun memilih bermalam di area lahan yang kini ia tinggali.
Saat itu ada saung milik warga.
"Saya berkenalan, akhirnya tidur di sini," ujarnya.
Marno kemudian memilih tinggal di lahan tepian hutan itu.
Ia pun membawa pula istri dan adiknya tinggal di tempat tersebut, meski tinggal di rumah seadanya.
Rumahnya sebagian terdiri dari seng bekas, plastik, dan karung.
Meski begitu, Marno tak tinggal diam. Ia berkebun singkong.
"Nanam sampeu (singkong)," ujar Marno saat ditanya anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Kepada Dedi, Marno menyebut hasil penjualan singkong tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dapat Rp 20.000 buat beli beras," ujar dia.
Meski belasan tahun tinggal di rumah yang kurang layak, pria asal Subang itu mengaku ikhlas.
Baginya, yang penting tak mencuri.
"Yang penting enggak panjang tangan," ujar Marno.
Sementara itu, Dedi Mulyadi memuji semangat dan keikhlasan Marno.
"Pesannya cuma satu, tidak mencuri," ujar Dedi dalam video yang diunggah pada akun Facebook miliknya.
Dedi yang sempat turut masuk ke rumah yang ditinggali Marno akan berupaya membantu.
"Nanti saya akan berkoordinasi dengan Perhutani. Nanti minimal rumahnya tidak seperti ini, dibuatkan rumah panggung," ungkapnya. (*)
• Viral Youtuber Buat Konten Bengong Selama Dua Jam Ditonton 1 Juta Kali
• Mau Bepergian Saat Pandemi, Ini Bocorkan Kursi Paling Aman dari Infeksi dan Kuman Selama di Pesawat
• Netizen Tanya Status Pekerjaan Pak Jokowi dan Ibu Iriana di KTP, Kaesang Posting SIM Presiden
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Keluarga Tinggal di Gubuk Tengah Hutan, Kisahnya Berawal dari Mobil Mogok