Berita Banjarnegara
Kisah Peternak di Banjarnegara Sukses Jual 55 Ekor Sapi, Seekor Ada yang Ditawar Rp 50 Juta
Musim kurban jadi berkah tersendiri bagi peternak sapi di Banjarnegara. Sehari-hari Rudin, warga Desa Karangjambe Kecamatan Wanadadi menghabiskan bany
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
Rata-rata perekor sapi ia jual seharga Rp 20 - 21 juta.
Ia merawat sebagian ternak itu semenjak 2 bulan sebelum hari raya kurban.
Rudin memang mengejar momentum hari raya kurban untuk penjualan ternaknya.
Karenanya, ia membeli bakalan sapi dua bulan menjelang hari raya agar tak terlalu lama merawat.
Hasilnya lebih menguntungkan. Sapi yang kini terjual sekitar Rp 20 - 21 juta, ia beli dua bulan lalu sekitar Rp 16 - 17 juta.
"Yang beli Rp 12 juta sekarang terjual Rp 20 juta juga ada,"katanya
Di luar sapi berharga standar itu, Rudin juga menjual sapi spesial yang harganya cukup fantastis.
Dari tiga ekor sapi jenis Simmental miliknya, dua di antaranya bahkan telah laku terjual.
Dua ekor sapi dengan bobot masing-masing 970 kilogram, atau nyaris 1 ton laku dia jual Rp 110 juta.
Dengan harga segitu, tentu saja Rudin sudah untung. Ia dahulu membeli sapi itu perekornya Rp 31 juta, sekitar 8 bulan lalu.
Saat itu, sapi itu masih berbobot 640 kilogram.
Selama 8 bulan perawatan, bobot sapi bertambah menjadi 970 kilogram, atau 3 kuintal lebih.
Kini, masih tersisa seekor sapi jenis Simental di kandangnya yang belum laku terjual.
Sapi berbobot 950 kilogram itu sebenarnya sudah ada yang menawar dengan harga tinggi.
Warga Tanjung Priok Jakarta sudah menawar sapinya dengan harga Rp 50 juta.