Terpilih sebagai Ketua KONI Pati, Mustamaji Diminta Bupati Tingkatkan Prestasi dalam Ajang Porprov

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Maju sebagai calon tunggal, Mustamaji terpilih sebagai Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati periode 2020-2024.

Ia terpilih secara aklamasi dalam acara Musyawarah Olah Raga Kabupaten (Musorkab) yang diikuti perwakilan dari 39 cabang olahraga (Cabor) yang ada di Pati. Musorkab yang dibuka oleh Bupati Pati Haryanto ini dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (4/8/2020).

Mustamaji menyampaikan, visinya ialah mewujudkan organisasi KONI Pati bersama anggotanya yang solid dan tangguh dalam meningkatkan dan mempertahankan prestasi olahraga di Kabupaten Pati baik di lingkup regional, nasional, maupun internasional.

Menurutnya, di Pati ada beberapa Cabor yang memiliki potensi lebih dibanding cabor lain, yakni dayung, senam, karate, dan tarung drajat. Namun, ia menegaskan bahwa semua cabor wajib mendapat perhatian. Meskipun demikian, ia tidak memungkiri bahwa cabor yang paling banyak mendapat medali dalam Porprov Jateng 2018 ialah dayung dan senam.

"In syaa Allah ke depan semua Cabor pasti akan saya perhatikan. Misalnya seperti sepak bola yang hingga saat ini masih mendapat perhatian dari banyak pihak," tegasnya.

Selain itu, ia juga memastikan akan lebih memperhatikan Cabor renang. Sebab, meskipun Kabupaten Pati memiliki banyak atlet di Cabor ini, menurutnya kolam renang di Pati belum memenuhi standar nasional.

"Semua Cabor, kalau memang mereka butuh sarana prasarana, akan kami lengkapi dan fasilitasi. Sebab, itu semua demi prestasi Cabor tersebut," ucapnya.

Menurut Musmaji, prestasi mustahil tercapai tanpa didukung sarana-prasarana yang memadadai.

Terkait persiapan Porprov 2020 di Pati Raya, pihaknya akan berusaha agar Gubernur Jateng dapat memberikan surat keputusan terpilihnya Pati Raya sebagai tuan rumah.

"Otomatis kita pun harus konsekuen apabila terpilih menjadi tuan rumah. Yaitu mempersiapkan venue, sarana prasarana, dan semua yang berkaitan," imbuhnya.

Berdasarkan pengamatannya, persiapan Pati sebagai tuan rumah Porprov begitu terasa dengan berbagai pembenahan dan perbaikan sarana prasarana, antara lain di Stadion Joyokusumo dan GOR Pesantenan.

"Ini juga tak lepas dari semangat yang besar dari Bupati Pati. Mungkin ini dapat menjadi kenang-kenangan yang indah bagi bupati selesai menjabat sebagai kepala daerah," pungkasnya.

Sementara, Bupati Haryanto berharap, dengan adanya reorganisasi, pengurus KONI​ selanjutnya bisa semakin baik.

“Periode saat ini sudah baik, jangan dinodai dengan kemunduran prestasi di periode yang akan datang. Dengan adanya reorganisasi harus lebih baik," ujarnya.

Menurut Haryanto, Kabupaten Pati patut berbangga memiliki atlet-atlet yang berpotensi. Ia meminta Mustamaji selaku Ketua KONI yang baru agar dapat mengembangkan potensi para atlet lokal.

"Sebab dalam pertandingan, banyak atlet Pati yang mendapat juara tetapi mewakili daerah lain," ungkapnya.

Bupati mengatakan, tugas besar menanti Ketua KONI baru, yakni mengupayakan agar Kabupaten Pati sukses di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) selanjutnya. Ia pun mengingatkan kembali prestasi Kabupaten Pati pada Porprov sebelumnya.

"Pada Porprov yang dipimpin oleh Wakil Bupati Saiful Arifin tahun lalu, Pati mendapat peringkat 7. Adapun periode sebelumnya peringkat 11," tutur dia.

Senada, mantan Ketua KONI Pati Eddy Boentoro berpesan pada Mustamaji untuk meningkatkan pencapaian.

"Pada Porprov tahun 2018 lalu Kabupaten Pati meraih peringkat ke-7 se-Jawa Tengah. Ke depan prestasi yang dicapai harus lebih baik lagi," kata dia. (*)