Berita Kendal
Di Ujung Pengabdian, Ini yang Dilakukan Jumarotun Cerdaskan Anak Bangsa di Tengah Pandemi Corona
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mengapresiasi semangat guru SDN 01 Galih Kecamatan Gemuh, Juma
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mengapresiasi semangat guru SDN 01 Galih Kecamatan Gemuh, Jumarotun untuk mengajari siswanya.
Ia juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Jumarotun atas inovasinya dalam mengajar dengan menyediakan alat ajar sendiri.
"Yang perlu diketahui bahwa Bu Tun (nama panggilan Jumarotun) dalam satu tahun ke depan purna tugas sebagai tenaga pendidik.
• Cak Malik Pernah Digosipkan Suami Nella Kharisma Nikahi Janda Cantik Asal Nganjuk
• Ini Isi Surat Terbuka Ingrid Frederica Warga Brebes kepada Presiden Jokowi: Saya Memohon
• Lettu Inf Gunawan Grup 3 Kopassus Meninggal saat Bertugas di Papua, Jenazah Dimakamkan di Demak
• Nasib Babinsa Pengungkap Rahasia TNI Gadungan 12 Tahun
Tetapi di usianya 59 tahun ia masih semangat dan mau berjuang lebih untuk mengajar, juga inovasinya dengan menyediakan bahan ajar serta mengunjungi rumah masing-masing siswa," terangnya di Kendal usai memantau pembelajaran di Desa Galih, Gemuh, Rabu (5/8/2020).
Bu Tun sendiri mulai mengajar dengan mendatangi rumah siswanya mulai awal pekan ini.
Ia juga menyiapkan bahan ajar meliputi sabun mandi, pasta dan sikat gigi, hingga sampo sebagaimana contoh gambar pada pelajaran Matematika.
Melihat langsung bagaimana cara mengajar Bu Tun, Wahyu menyebutnya inovasi yang istimewa.
Katanya, di ujung pengabdiannya sebagai tenaga pendidik, Jumarotun masih mau melakukan hal yang lebih untuk mencerdaskan anak didiknya saat pandemi covid-19.
"Pandemi ini betul menjadi tantangan bagi kita dan sekaligus momentum belajar dan menuangkan kreatifitas.
Ibu ini satu tahun lagi purna tugas, beliau mencoba memaksimalkan sisa pengabdiannya dan terus mencoba bahwa pandemi bukan penghalang untuk mencerdaskan anak-anak didik," tuturnya.
Kata Wahyu, sudah sepantasnya ilmu atau seni mengajar seorang guru perlu ditingkatkan di tengah wabah covid-19.
Wahyu juga mendorong terus agar setiap pendidik di Kabupaten Kendal tak berhenti meningkatkan berbagai inovasi untuk siswanya.
Ia berharap semangat juang yang dipersembahkan Jumarotun untuk anak didiknya dapat ditiru oleh tenaga pendidik lain tak terkecuali kalangan anak muda.
"Dalam situasi sekarang ini Pedagogi sebagai seorang guru memang perlu ditingkatkan.
Kita apresiasi apa yang diusahakan Bu Tun ini.