Berita Jateng
Ketua DPRD Jateng Minta Ada Solusi Terkait PJJ : Kalau Sampai Desember Seperti Ini Siswa Jenuh
Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto meminta pemangku kepentingan segera memberikan solusi terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang hingga saat ini
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto meminta pemangku kepentingan segera memberikan solusi terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang hingga saat ini berlangsung.
Ia berpendapat jika para siswa tingkat SD dan SMP terus menerus menerapkan pembelajaran model tersebut akan menimbulkan kejenuhan.
"Saya kira harus ada solusi terkait pembelajaran itu.
• Cak Malik Pernah Digosipkan Suami Nella Kharisma Nikahi Janda Cantik Asal Nganjuk
• Ini Isi Surat Terbuka Ingrid Frederica Warga Brebes kepada Presiden Jokowi: Saya Memohon
• Nasib Babinsa Pengungkap Rahasia TNI Gadungan 12 Tahun
• Tempat Kos di Banjarnegara Ini Dipakai untuk Bisnis Esek-esek, Sekali Kencan Rp 500 Ribu
Sebab kalau sampai Desember masih pembelajaran via daring maka anak-anak tetap akan jenuh juga di rumah," jelasnya, di Kabupaten Semarang, Selasa (4/8/2020) kemarin.
Ia menjelaskan, selain para siswa yang dirasakannya bakal mengalami kejenuhan, para orangtua juga disebutnya bakal merasakan hal sama.
Padahal fokus orangtua tak hanya menunggui anaknya belajar.
Terlebih jika mereka adalah pekerja.
"Kalau orangtuanya tidak bisa mengawasi karena kerja, anak itu malah nanti bisa main-main, dolan-dolan," jelasnya.
Ia menjelaskan, pembelajaran via tatap muka di sekolah dengan protokol kesehatan sebenarnya dapat dilakukan.
Misalnya dengan melakukan sistem shift.
"Kalau jumlah siswa satu kelas 40, maka dibagi dengan sistem shift.
20 untuk shift pertama, sisanya shift kedua."
"Mereka juga perlu menggunakan masker, cuci tangan, dan lain-lain," imbuh Bambang Kribo.
Terkait PJJ menggunakan sistem daring, menurutnya masih banyak warga yang tak dapat melakukannya secara maksimal.
Sebab ia berpendapat pembelajaran model itu belum familiar untuk semua masyarakat.