Berita Solo
Ditolak Mentah-mentah Wakil Ketua DPRD Solo, Seperti Ini Jenis Mobil Dinas Baru Seharga Rp 600 Juta
Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto menyebut usulan itu menembus angka Rp 2,2 miliar
"Saya kemudian berinisiatif, sudahlah ini saya merasakan mobil dinas itu masih relatif nyaman, ac masih relatif adem, jarang ngadat juga," urai dia.
"Jadi, yang mobil dinas saya di-pending saja, kemudian anggaran dialokasikan untuk teman-teman Komisi I," imbuhnya.
Pandangan Sugeng menyulut adu argumentasi yang melibatkan dirinya dan Ketua Komisi III DPRD Kota Solo, Honda Hendarto dalam rapat.
Perdebatan berlangsung sengit selama sekira 30 menit.
"Pedebatan sedikit dengan pak Honda, subtansinya dia ingin menghormati pimpinan, mobilnya sering rusak, sudah saatnya diganti," tutur Sugeng.
"Teman-teman banggar yang lain, sekalian total tiga-tiganya karena apapun pimpinan DPRD simbol DPRD," beber dia.
"Kan, malu-maluin di tengah jalan mogok karena mobil sudah tua," tambahnya.
Selain itu, aspek kemendesakan, lanjut Sugeng, tidak terpenuhi dalam usulan pengadaan mobil dinas tiga pimpinan DPRD Kota Solo.
"Buat saya belum mendesak ada yang lebih mendesak yakni apa yang dibutuhkan kawan-kawan Komisi I," ujar dia.
Sugeng menambahkan usulan pengadaan itu juga tidak etis lebih-lebih dilakukan di tengah pandemi Corona.
"Kita masih di situasi pandemi, mosok rakyat lagi susah, pimpinan DPRD mobilnya baru, itu tidak etis," tambahnya.
Akhirnya, usulan pengadaan mobil dinas baru tiga pimpinan DPRD Kota Solo terhempas dalam APBD Perubahan 2020.
"Akhirnya, di-cancel semuanya," ucap Sugeng. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ini Jenis Mobil Dinas Baru Seharga Rp 600 Juta yang Ditolak Mentah-mentah Wakil Ketua DPRD Solo