Pilkada 2020
PSI Mengaku Ditawari Segepok Uang Dukung Koalisi Baru Lawan Gibran di Pilkada Solo 2020
Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo menyebutkan ada utusan yang datang ke partai mereka untuk meloloskan calon lawan tanding agar bisa melawan Gibran Rak
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo menyebutkan ada utusan yang datang ke partai mereka untuk meloloskan calon lawan tanding agar bisa melawan Gibran Rakabuming Raka.
Antonius Yogo mengatakan, calon tersebut menawarkan untuk masuk ke gerbong koalisi mengusung Achmad Purnomo dan Anung Indro Susanto untuk Pilkada Solo 2020.
"Jadi kemarin ada tawaran masuk ke gerbong berkoalisi meloloskan Pak Purnomo-Anung," papar dia ditemui wartawan saat acara relawan Gibran, Rabu (5/8/2020).
• Ini Pesan Megawati ke Gibran untuk Pilkada Solo 2020, Setelah Terpilih Jangan Lupa saat Kampanye
• Jokowi Bakal Bagi-bagi Uang Ke Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Perbulan
• Nella Kharisma Makin Akrab dengan Keluarga Dory Harsa, Ternyata Sudah Pakai Cincin
• Janda Ditemukan Tewas Terikat di Atas Ranjang Apartemen, Mantan Suami Sudah Dapat Firasat Buruk
Menurut Yogo yang juga Juru Bicara Relawan Gibran, tawaran tersebut kemungkinan datang lantaran Gerindra sudah memberikan rekomendasi dukungan pada Gibran.
"Saya kontak DPP dan sudah ada jawabannya, kami tetap dukung Gibran Rakabuming Raka," papar Yogo.
"Kami tetap komitmen," tambah dia menekankan.
Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya tetap lurus mendukung Gibran.
Berkaitan dengan tawaran uang yang diberikan, PSI merasa tersanjung sebab sebagai pendatang baru bisa menjadi kunci.
"Tersanjung dalam tanda kutip, partai yang dulu dinyinyiri satu kursi bisa jadi penentu atau kunci juga," kata dia.
Dia menekankan, jika PSI menjadi kunci meloloskan calon wali kota atau tidak.
"Jawaban kami jelas, kami tetap dukung Gibran," kata dia.
Adapun hingga berita ini diturunkan, TribunSolo.com masih mencoba mengkonfirmasi kebeneran kepada pihak yang dituduh. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul PSI Solo Klaim Ditawari Segepok Uang untuk Dukung Koalisi Baru Agar Bisa Lawan Gibran Anak Jokowi