Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Gereja Ini Jadi Klaster Covid-19 Setelah 1 Orang Tulari Hampir 100 Orang

Klaster Covid-19 di gereja itu terbentuk karena seorang pria dengan Covid-19 yang datang beribadah pada pertengah Juni lalu.

Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJATENG.COM, COLUMBUS - Di negara bagian Ohio, Amerika Serikat, sebuah gereja menjadi klaster penyebaran virus corona Covid-19.

Klaster itu menginfeksi hampir 100 orang.

Melansir CNN pada Kamis (6/8/2020), disebutkan bahwa klaster Covid-19 di gereja itu terbentuk karena seorang pria dengan Covid-19 yang datang beribadah pada pertengah Juni lalu.

Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad

September Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Karyawan, Ini Mekanismenya

Inilah Sosok Vivi Anna Wanita Indonesia Ditipu dan Diperas Mantan Pacar WNA Iran, Janji Menikahi

Ganjar Pranowo Senyum-senyum Sendiri Baca Surat dari Kayla, Putuskan Datang ke Salatiga: Ini Unik

Kemudian tanpa disadari secara berantai menginfeksi jamaat gereja lainnya.

Berdasarkan laporan, ada 91 orang yang terinfeksi virus corona.

Di antaranya adalah 53 jamaat yang datang ke gereja di waktu yang sama dengan si pria.

"Itu (virus corona) menyebar seperti api, api liar.

Sangat, sangat menakutkan," kata Gubernur Ohio, Mike DeWine pada Selasa (4/8/2020).

DeWine melanjutkan bahwa tidak ada yang salah dengan beribadah langsung di tempat peribadatan, seperti gereja.

Para pemimpin keagamaan pasti akan melindungi hak para jamaatnya.

"Kami tahu bahwa para pemimpin keagamaan kami tidak menginginkan apa pun selain melindungi mereka yang datang untuk beribadah," ujarnya.

Namun, ia menekankan untuk setiap orang baik otoritas tempat keagamaan, maupun orang yang datang sebagai jamaatnya, diwajibkan memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan terhadap Covid-19.

Seperti menggunakan masker selama berkunjung di tempat ibadah.

Sebelum terjadinya kasus baru di gereja Ohio tersebut, DeWine telah mengamanatkan warganya untuk menggunakan masker untuk orang berusia 10 tahun ke atas, pada 22 Juli.

Pada hari itu, dia memerintahkan anak-anak di sekolah untuk memakai masker, dengan beberapa pengecualian.

Atas kluster baru Covid-19 di gereja di Ohio, ia mengatakan akan mengirim surat pemeritahuan kepada gereja, masjid dan sinagog yang ada di sana, untuk memperhatikan dan saling berbagi informasi kesehatan yang penting dalam menghadapi pandemi virus corona yang saat ini melanda dunia.

“Sangat penting bahwa, setiap kali orang berkumpul, semua orang memakai masker, berlatih menjaga jarak, mencuci tangan, dan saat berada di dalam ruangan, memastikan ada ventilasi dan aliran udara yang baik,” ujarnya.

Dalam kasus penyebaran virus corona di komunitas jemaah di gereja yang dirahasiakan namanya, seorang pria berusia 56 tahun pergi ke kebaktian.

Sebanyak 53 orang yang hadir saat itu kemudian jatuh sakit dengan gejala Covid-19, dan 18 orang dari mereka menularkannya ke setidaknya satu orang lainnya.

Sehingga, virus corona semakin luas menyebar.

Salah satu contoh penyebaran virus corona ini terjadi dalam satu keluarga, di mana seorang pria berusia 34 tahun jatuh sakit.

Kemudian, istrinya yang berusia 31 tahun tertular infeksi virus corona, daan berlanjut ke empat anak mereka yang berusia antara 1 hingga 11 tahun.

Negara tidak merinci keseriusan penyakit 91 orang tersebut.

Sementara itu, berdasarkan laporan yang ada lebih dari 96.000 orang di Ohio dinyatakan positif mengidap virus corona. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Gereja di Ohio, AS menjadi Kluster Covid-19, Hampir 100 Orang Terinfeksi"

Penggerebekan Buronan Narkoba Berujung Amukan Warga, Petugas Babak Belur dan Mobilnya Digulingkan

Vanessa Angel Jadi Tahanan Kota karena Harus Menyusui Bayinya

Kayak Nonton Acara Kriminal Investigasi, Kata Marshanda Setelah Diperiksa Polisi

Buaya Raksasa Diyakini sebagai Titisan Siluman, Kepala Dipotong dan Dikubur dengan Ritual Khusus

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved