Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Monyet Liar Ngamuk Bikin Ulah Bongkar Genteng Rumah Warga Menoreh Utara Semarang

Seekor monyet lokal liar mengamuk dan merusak atap rumah warga di Jalan Menoreh Utara Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Butuh waktu sekira dua jam bagi petugas Damkar Kota Semarang bersama sejumlah relawan untuk mengevakuasi seekor monyet lokal yang masuk ke dalam atap rumah warga.

Monyet tersebut berada di atap rumah milik warga di Jalan Taman Menoreh Utara Nomor 11 RT 14 RW 1 atau di belakang SMP Almadina Sampangan Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, Jumat (7/8/2020).

Pengamatan Tribunjateng.com, petugas bahkan harus membongkar genting atap rumah tersebut agar monyet berhasil ditarik keluar.

Ganjar Pranowo Senyum-senyum Sendiri Baca Surat dari Kayla, Putuskan Datang ke Salatiga: Ini Unik

Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad

Viral Pernikahan Ibu Kandung dengan Ayah Mertua: Suamiku Jadi Kakak Tiriku

1 Tewas dan 24 Luka Dalam Kecelakaan di Kota Semarang, Ini Kata AKBP Yuswanto Ardi

Pasalnya monyet bersembunyi di loteng rumah yang terhitung sempit.

Ketinggian loteng rumah sekira 6 meter.

"Kami sempat kesulitan evakuasi lantaran medannya di atas atap."

"Peralatan kami juga seadanya namun alhamdulillah dapat kami evakuasi dengan selamat," terang petugas Damkar Kota Semarang, Abdul Rohmam kepada Tribunjateng.com.

Monyet lokal bertubuh gemuk dengan tinggi badan sekira 50 sentimeter ini sempat meronta-ronta saat hendak diamankan petugas.

Beruntung petugas berhasil mengaitkan tali ke tubuh monyet sehingga tidak bisa lari.

Dengan cekatan petugas menjaring monyet tersebut.

"Petugas juga mengevakusi dengan hati-hati sebab monyet masih tampak sehat dan hendak kabur," beber Abdul.

Ia menambahkan, monyet sementara akan dibawa ke kantor Damkar terlebih dahulu.

Sembari berkoordinasi ke beberapa pihak untuk diserahkan ke Kebun Binatang atau ke BKSDA.

"Kami rawat dulu di kantor Damkar," imbuhnya. (Iwn)

Kronologi 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun Barat Pasar Karangayu Semarang Versi Saksi Mata

Mahasiswa KKN UNDIP Latih Warga Buat Mikroorganisme Lokal Anti Ribet dan Multifungsi

Bocah Lumpuh Difabel Banjarnegara Jago Melukis Wayang di Ranjang Tidur Sprei Kusam

Peringkat Naik, UNS Solo Jadi Kampus Ke-8 Terbaik di Indonesia Versi 4ICU

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved