Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Desa Wisata di Kota Semarang Mulai Bangkit Kembali

Setelah beberapa bulan terpuruk akibat pandemi Covid-19, desa wisata yang ada di Kota Semarang kembali bangkit.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
IST
Pasar Jaten Kampung Jawi 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah beberapa bulan terpuruk akibat pandemi Covid-19, desa wisata yang ada di Kota Semarang kembali bangkit.

Beberapa desa wisata sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk membuka operasional, satu diantaranya Desa Wisata Kandri.

Pengelola Desa Wisata Kandri, Masduki mengatakan, Desa Wisata Kandri sudah membuka operasional kembali sejak 6 Agustus lalu.

BREAKING NEWS: Rush Tabrak Truk di KM 333 Tol Pemalang-Batang, Dua Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan Maut di Gunungpati Semarang, Pengendara Vixion Asal Kendal Tewas

Ormas Solo Protes Keras Logo HUT ke-75 RI Karena Menyerupai Simbol Salib

Sejumlah Partai Politik di Kendal Dikabarkan Merapatkan Barisan ke PDI Perjuangan

Sebelumnya, Desa Wisata Kandri ini mengunggulkan paket wisata edukasi untuk anak-anak sekolah.

Karena selama pandemi tidak ada kegiatan sekolah, pihaknya pun menciptakan inovasi baru berupa paket UMKM dengan sasaran wisatawan dewasa.

"Kami sudah buka kembali. Perdana kemarin tanggal 6. Kami sekarang membuka paket UMKM.

Jadi ada cooking class maupun pelatihan kerajinan," jelas Masduki, Minggu (9/8/2020).

Tentu saja, kata dia, protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat.

Cooking class, pelatihan kerajinan, ataupun kegiatan lain di Desa Wisata Kandri dibatasi maksimal 50 orang sesuai peraturan dari Pemkot Semarang.

"Kami buka paket-paket yang lebih baik. Pengunjung tidak hanya mendatangkan anak-anak sekolah tapi kita selalu berinovasi untuk kegiatan yang baik lagi," ucapnya.

Tak hanya Desa Wisata Kandri, Desa Wisata Kampung Jawi yang berada di Kelurahan Sukorejo, Kota Semarang, juga telah kembali beroperasi namun belum seluruh kegiatan berjalan.

Ketua Pokdarwis Kampung Jawi, Siswanto mengatakan, pihaknya baru membuka operasional Pasar Jaten yang menjadi destinasi wisata kuliner unggulan Kampung Jawi.

Sementara kegiatan pelatihan kebudayaan belum berjalan.

"Kami buka setiap hari seperti sebelum pandemi.

Hanya, jam buka kami ubah dari sebelumnya mulai pukul 18.00 sampai malam. Sekarang buka sore pukul 17.00 sampai pukul 22.00 sesuai dengan aturan pembatasan," jelasnya.

Menurutnya, antusias masyarakat untuk berwisata ke Kampung Jawi saat pandemi ini cukup baik.

Namun, ia tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Apabila dinilai sudah ramai, pihakmua akan meminta pengunjung untuk bergantian menikmati kuliner di Pasar Jaten.

"Kami tidak banyak-banyakan pengunjung, yang penting bisa hidup dulu.

Kalau ramai nanti bergantian," ucapnya. (eyf)

Minuman Kekinian Run & run Hadir di Kabupaten Tegal, Tawarkan Varian Rasa yang Menggugah Selera

PSIS Semarang Tak Akan Pinjamkan Bek Andalannya ke PSMS Medan

Pelajar Hilang Terjatuh dari Puncak Piramid Gunung Saeng, 2 Temannya Menjerit Ketakutan Lapor Warga

Diduga Depresi Tak Bekerja dan Punya Utang, Pemuda di Pekalongan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved