PSIS Semarang Tak Akan Pinjamkan Bek Andalannya ke PSMS Medan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS semarang dipastikan tidak akan meminjamkan bek sayap andalannya atas tawaran yang diajukan klub Liga 2, PSMS Medan beberapa hari lalu.

Klub asal Sumatera Utara tersebut berniat mendatangkan Fredyan Wahyu Sugiantoro dari PSIS untuk memperdalam lini pertahanan PSMS.

Namun sayang, PSIS sebagai pemilik pemain berusia 22 tahun asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu tak mau melepas.

• BREAKING NEWS: Rush Tabrak Truk di KM 333 Tol Pemalang-Batang, Dua Orang Meninggal Dunia

• Kecelakaan Maut di Gunungpati Semarang, Pengendara Vixion Asal Kendal Tewas

• Ormas Solo Protes Keras Logo HUT ke-75 RI Karena Menyerupai Simbol Salib

• Sejumlah Partai Politik di Kendal Dikabarkan Merapatkan Barisan ke PDI Perjuangan

Hal tersebut tak lepas dari peran Fredyan Wahyu Sugiantoro yang merupakan pemain penting di kubu tim PSIS.

"Kemarin tim pelatih sudah menggelar rapat, di antaranya Fredyan Wahyu atau Ucil itu kita putuskan tetap di PSIS.

Dia dipertahankan karena pertimbangan dia masih muda dan bertalenta," terang CEO PSIS Yoyok Sukawi.

Oleh sebab itu, tim PSIS juga sudah mengirimkan surat balasan ke PSMS Medan mengenai keputusan yang sudah ditetapkan tim PSIS.

Yoyok menambahkan, Fredyan Wahyu Sugiantoro merupakan pemain yang istimewa di posisinya.

Terutama dalam permainan sepakbola modern, Fredyan Wahyu yang juga berstatus anggota TNI AD tersebut dinilai pemain terbaik di posisinya saat ini di skuad tim Mahesa Jenar.

"PSIS saat ini butuh banyak fullback yang mampu bertahan dan menyerang sama bagusnya dan itu ada di diri Ucil," kata Yoyok.

Dalam beberapa waktu terakhir, PSMS memang beberapa kali membuat kejutan dengan merekrut dua pemain Liga 1 berlabel Timnas berdarah Batak, Ferdinand Sinaga asal PSM Makassar, dan Paulo Sitanggang asal klub Persik Kediri.

Bagi PSMS, Fredyan Wahyu Sugiantoro juga bukan nama asing.

Pemain bertubuh mungil tersebut sempat berkostum PSMS di Liga 2 2017. Fredyan Wahyu menjadi bagian penting PSMS promosi ke Liga 1 saat itu. (arl)

• Diduga Depresi Tak Bekerja dan Punya Utang, Pemuda di Pekalongan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

• Stok Darah PMI Kota Semarang Hari Ini Minggu 9 Agustus 2020, Subtotal 2 Komponen Menipis

• Abdul Aziz Sebut Semua Sekolah Swasta di Jateng Dapat Bantuan Dana Operasional pada 2021

• Henry Target Coklit Data Pemilih Pilwakot Semarang 2020 Selesai Malam Ini