Berita Regional
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal karena Covid-19
Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
Nadjmi Adhani dirawat selama dua pekan di ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Kabar meninggalnya Nadjmi Adhani disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.
• Kondisi Terkini 3 Korban Penyerangan di Solo Sudah Dirawat Jalan
• Acara 100 Hari Didi Kempot Bakal Hadirkan Gus Miftah, Ini Souvenir untuk Tamu
• Kronologi Kelompok Perusuh Bubarkan Acara Adat di Solo Terekam Video, Menutup Jalan Kampung
• GP Ansor Jateng Desak Aparat Tegas Tangkap Perusuh di Solo
Nadjmi Adhani menghembuskan nafas terakhir, Senin (10/8/2020) tepat pada pukul 02.30 waktu Indonesia Bagian Tengah (Wita).
"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02:30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," singkat Zaini Syahranie dalam keterangan yang diterima, Senin (10/8/2020) dinihari.
Sebelumnya, Nadjmi Adhani mengumumkan dirinya bersama istri terinfeksi Covid-19 melalui video dan dibagikan kepada sejumlah jurnalis.
Video itu direkam di salah satu ruangan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru.
Dalam video berdurasi dua menit tersebut, Nadjmi Adhani nampak mengenakan alat bantu pernapasan.
Tak lama setelah membagi video tersebut, kondisinya dilaporkan menurun dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Pekan Dirawat karena Terinfeksi Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Meninggal"