Masih Lock Down, Hasil Swab 111 Orang Warga Brobahan Purwokerto Belum Keluar

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Warga Jalan Brobahan, Kelurahan Kranji, Purwokerto Timur masih terlihat memberlakukan lock down atau karantina wilayah setelah satu orang warganya meninggal akibat terkonfirmasi covid-19.

Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas masih menunggu hasil swab dari sejumlah orang yang telah diperiksa.

"Kita sudah melakukan tes swab sebanyak 111 orang di wilayah Brobahan.

• Sudah Kantongi Nama yang Terlibat, Polresta Solo Ultimatum Pelaku Pengeroyokan Agar Menyerahkan Diri

• Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai Kena Pukulan Bertubi Oknum Ormas Saat Evakuasi Korban

• Keren! Pembalap Indonesia Andi Farid Finish di Moto2 Sirkuit Brno Ceska, Berikut Hasil Lengkapnya

• Update Virus Corona Semarang Senin 10 Agustus 2020

Namun sampai sekarang hasilnya belum keluar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Senin (10/8/2020).

Pihaknya mengatakan jika pasien covid-19 yang meninggal di Brobahan tidak ada gejala berat.

Kasus itu hampir sama seperti pasien pekerja sosial di Dinsospermades Banyumas yang juga meninggal karena covid-19.

Menurutnya akhir-akhir ini pasien yang meninggal tidak ada gejala berat dan penyakit penyerta.

Maka dari itu ia berharap supaya masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan.

Terlihat pintu masuk jalan Brobahan masih diportal dan memberlakukan lockdown dan dijaga oleh dua orang keamanan dari Linmas.

Salah seorang anggota Linmas, Niswan mengatakan jika wilayah tersebut akan ditutup selama 14 hari.

Wilayah Brobahan dijaga secara bergantian, dimana shift pertama pada pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Kemudian berlanjut pada pukul 23.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. (Tribunbanyumas/jti)

• Warga Kebonan Batang Fasilitasi Wify Gratis ke Pelajar yang Jalani Pembelajaran Jarak Jauh

• Takmir Masjid An Nur Bululor Kota Semarang Fasilitasi Pelajar yang Tak Bisa Akses PJJ

• Wanita Ini Hampir Pingsan karena Malu Diberi Hukuman saat Terjaring Razia Masker di Semarang

• Mahasiswa KKN Undip Beri Pelatihan Urban Farming Akuaponik ke Warga Rejosari