Berita Batang
Warga Kebonan Batang Fasilitasi Wify Gratis ke Pelajar yang Jalani Pembelajaran Jarak Jauh
Pandemi Covid-19 mengharuskan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring diterapkan.
Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pandemi Covid-19 mengharuskan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring diterapkan.
Sejumlah tantangan pun dihadapi pendidik dan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar secara online atau daring.
Untuk bisa mengikuti penbelajaran online, diperlukan smartphone serta kuota internet.
Tak sedikit orang tua yang mulai mengeluhkan pengeluaran tambahan untuk kuota internet terlebih situasi pandemi juga berdampak pada perekonomian keluarga.
Sebagai bentuk kepedulian, Ketua RT dan Pengurus RT di Kampung Kebonan, Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang berinisiatif membuat fasilitas gerakan wify gratis untuk pelajar.
"Semenjak pandemi Covid-19 sekolah semua menerapkan belajar online, tidak sedikit orang tua yang mengeluh pengeluaran membengkak untuk beli kuota, padahal mereka juga sedang kesulitan saat saat ini, dari situlah akhirnya kami membuat fasilitas wify gratis," tutur Ketua RT 4 RW4 Kebonan, Slamet Sugiarto, Senin (10/8/2020).
Terdapat tiga titik rumah warga yang dijadikan tempat belajar online dengan waktu belajar mulai pukul 07.00 sampai pukul 15.00 serta sistem belajar secara bergantian.
"Setiap titik cukup untuk 5 sampai 10 orang, kami terapkan secara bergantian agar tidak berkerumun dan belajar tetap nyaman," jelasnya.
Karena berada di wilayah zona merah, pihaknya juga ketat menerapkan protokol kesehatan bagi siswa yang akan belajar online.
"Kami wajibkan untuk anak-anak memakai masker saat belajar, jaga jarak antar lainnya, dan kami sediakan tempat cuci tangan," ujarnya.
Agar tidak disalahgunakan, pihaknya juga memberikan aturan larangan untuk bermain game online serta mengakses hal yang tidak menyangkut tugas dan pelajaran sekolah.
"Kami persilahkan siapapun untuk menggunakan fasilitas ini, bukan hanya untuk warga sini saja, tapi memang tujuannya untuk belajar online jadi kami tidak perbolehkan bermain game dan lainnya yang tidak bermanfaat," imbuhnya.
Dia berharap dengan adanya fasilitas wify gratis ini, anak-anak tetap semangat untuk sekolah dan belajar online.
"Semoga apa yang kami berika bisa bermanfaat, dan tidak menyurutkan semangat siswa untuk tetap menimba ilmu meski di tengah pandemi," pungkasnya. (din)
