Berita Semarang
Warga Ikut Menangis Bersama Supriyatin yang Rumahnya Rata dengan Tanah : Sabar Tin Ini Cobaan
Ia langsung pingsan setiba di depan rumahnya di Kampung Tlogosari RT 5 RW 4 Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen kota Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Supriyatin Yuwono (50) pemilik rumah yang hangus terbakar pingsan.
Ia langsung pingsan setiba di depan rumahnya di Kampung Tlogosari RT 5 RW 4 Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen kota Semarang.
Beruntung tetangganya langsung sigap menangkap tubuh Supriyatin.
• Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai Diganti, Kini Dijabat Mantan Dirreskrimum Polda Lampung
• Katalog Promo Superindo Hari Kerja 10-13 Agustus 2020, Diskon Beras Sabun hingga Minyak Goreng
• Arif Beri Maskawin Bendera Merah Putih, Simbol Merdeka dari Masa Lajang saat Pandemi
• Masuk ke Jantung Musuh, Anggota Kopassus Nyamar Jadi Penjual Durian, Sempat Ditembaki Kawan Sendiri
Sehingga saat pingsan di atas motor matik Beat tubuhnya tidak langsung jatuh ke tanah.
Tetangganya yang melihat kejadian itu ikut terharu dan menangis.
"Sabar Tin, iki cobaan," ujar seorang tetangga di lokasi kejadian.
Sebelumnya Supriyatin sulit dihubungi oleh tetangga dan kerabatnya.
Pasalnya saat itu ia sedang bekerja sebagai kuli bangunan di Ngaliyan Semarang.
Setelah berjam-jam dihubungi lewat ponsel akhrinya Supriyatin dapat dikabari ihwal kejadian kebakaran tersebut.
Sampai di depan rumahnya, ia langsung melepas helm, belum sempat turun dari motor tubuhnya sudah pingsan.
Para tetangga lalu membopongnya kemudian membawanya ke satu rumah tetangga yang tak jauh dari rumahnya.
Ketua RW 4 Kelurahan Jatisari Mijen Rudi Irnawan (42) menuturkan, saat ini kondisi Supryatin sudah membaik.
Warga setempat memberikan dukungan agar korban tidak berlarut-larut meratapi musibah tersebut.
"Ketika kejadian rumah tersebut kosong, istri dan anak Supriyatin sedang menghadiri hajatan keluarga di Lampung."
"Anggota keluarga lain, dua keponakan sedang pergi bekerja," terangnya kepada Tribunjateng.com.