Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mumtaz Rais Sudah Minta Maaf,Wakil Ketua KPK Serahkan Kelanjutan Kasus pada Polisi

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango enggan memperpanjang insiden keributan dengan Mumtaz Rais.

Editor: m nur huda
Tribunnews/Jeprima
Nawawi Pomolango saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK di ruang rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). 

Mumtaz mengaku khilaf dan telah melakukan tindakan yang tidak pantas, karena saat itu sedang mengalami kelelahan dan terpancing emosi.

Namun, Mumtaz menyebut tindakannya tetap tidak dapat dibenarkan.

"Saya memohon maaf kepada Pak Nawawi Pomolango, Wakil Ketua KPK, karena tindakan saya yang tidak pantas."

"Kepada para awak kabin Garuda Indonesia serta pihak Garuda Indonesia," ujar politikus PAN itu.

"Kepada pihak-pihak yang dirugikan dan terganggu karena pemberitaan ini."

"Juga kepada seluruh masyarakat, saya menyadari tindakan saya telah menjadi contoh yang tidak baik," sambung Mumtaz.

Sebelumnya, Nawawi Pomolango angkat bicara terkait cekcok dirinya dengan putra Amien Rais, Mumtaz Rais, di dalam pesawat Garuda Indonesia, Rabu (13/8/2020), yang berujung ke proses hukum.

Nawawi menjelaskan, dirinya menjadi salah satu penumpang pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta dengan nomor kursi 6 K, dan Mumtaz duduk kursi nomor 6 A.

"Tidak ada orang lain lagi di barisan kursi tersebut," ucap Nawawi kepada awak media, Jakarta, Sabtu (15/8/2020).

Menurutnya, saat pesawat sudah mendarat di Bandara Makassar dan melakukan pengisian bahan bakar, Mumtaz melakukan komunikasi dengan telepon genggam.

"Cara yang bersangkutan berkomunikasi dengan suara yang keras, telah sangat mengganggu hak kenyamanan yang seharusnya saya peroleh sebagai sesama penumpang," papar Nawawi.

Prilaku Mumtaz yang berkomunikasi telepon di dalam pesawat, kata Nawawi, telah ditegur berulang kali oleh awak kabin agar berhenti menelepon, namun tidak dipedulikan olehnya.

"Saya ikut mengingatkan. Kalimat awal yang saya ucapkan untuk ikut mengingatkan yang bersangkutan hanyalah 'Mas tolong dipatuhi aja aturannya'," ucap Nawawi.

"Tidak pernah ada acara maaf-memaafkan antara yang bersangkutan dengan saya."

"Bahkan yang bersangkutan meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, masih terus mengucapkan kata 'pahlawan kesiangan'," sambung Nawawi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved