Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Penggerak Aksi Pengeroyokan Habib Umar Assegaf Solo Ditangkap di Pacitan

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan, warga Solo berinisial S itu diamankan oleh anggota kepolisian di wilayah Pacitan Jawa T

Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Polisi mengamankan seorang berinisial S selaku penggerak dalam kasus penganiyaan dan perusakan di Mertodranan RT 1/1 Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon Solo.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan, warga Solo berinisial S itu diamankan oleh anggota kepolisian di wilayah Pacitan Jawa Timur pada Minggu (16/8/2020).

"Minggu kemarin, tim gabungan Polresta Solo, diback-up Ditreskrimum Polda Jateng kembali menangkap satu tersangka berinisial S dan sudah ditahan di Rutan Polresta Solo. Keterlibatan yang bersangkutan merupakan penggerak," katanya seusai apel bersama jajaran Polres se-Solo Raya di Manahan Solo, Selasa (18/8/2020).

Seorang ASN Berlutut Menangis di Depan Bupati Aceh Utara, Minta Istrinya Dijadikan Tenaga Honorer

Kritik Demokrasi di Indonesia, Amien Rais Cerita Kisah Firaun Melawan Nabi Musa

Mumtaz Rais Sudah Minta Maaf,Wakil Ketua KPK Serahkan Kelanjutan Kasus pada Polisi

Cerita Kopral Bakrie saat Belanda & Tentara Sekutu Mendarat di Tegal hingga Menggempur Yogya

Atas perbuatannya, S dikenakan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan Jo Pasal 170 KUHP, yang mengakibatkan terjadinya kekerasan terhadap orang atau barang.

Tersangka diancam hukuman 9 tahun penjara.

Pasca kejadian penganiayaan dan perusakkan sampai saat ini, tim gabungan berhasil mengamankan 10 orang.

Enam orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan empat orang masih didalami keterlibatannya.

"Hari ini lima berkas tersangka diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Solo dalam rangka penelitian tahap pertama," terang Kapolresta.

Sesuai komitmen, pihaknya akan menangkap dan memproses semua pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan yang terjadi di Pasar Kliwon.

Sehingga tidak terjadi aksi serupa kedepannya.

"Kita akan tegakkan hukum, memberikan jaminan rasa aman, adil kepada masyarakat," tandasnya.

Polisi segera menyerahkan berkas kelima tersangka kasus penganiayaan dan pengerusakan yang terjadi di Mertodranan RT 1/1 Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon Solo itu ke Kejaksaan Negeri Kota Solo.

Jajaran kepolisian dari Polresta Solo dibantu Polda Jateng dan Mabes Polri sebelumnya berhasil menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Mereka berinisial BD, MM, MS, ML, RN, A dan N.

Setelah menjalani proses pemeriksaan, pihak kepolisian menetapkan lima orang tersangka.

Kemudian ditambah lagi satu orang sehingga total menjadi enam tersangka.

"Kita rampungkan berkasnya dan akan kita kirimkan ke Kejaksaan Negeri Solo, untuk penelitian berkas tahap pertama," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada Tribunjateng.com, Sabtu (15/8/2020).

Dia menjelaskan, dari kelima tersangka, ada seorang tersangka yang diketahui merupakan residivis kasus narkoba.

Kapolresta Solo mengungkapkan, kelima tersangka tersebut merupakan warga Solo.

Sampai saat ini pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 47 saksi terkait kasus penganiayaan dan kekerasan itu.

"Beberapa nama sudah kita kantongi dan identifikasi dan sedang kita buru.

Di mana pun sampai kapan pun.

Kita akan tegakkan hukum setegak-tegaknya untuk memberikan keadilan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas," ucapnya. (Ais)

BREAKING NEWS: Kecelakaan di Banyumas, Tabrakan Beruntun Libatkan 2 Mobil 1 Truk 2 Motor

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Maut Bus Kramat Jati Vs Pikap, 1 Tewas

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 23 Warga Tersambar Petir Saat Pertandingan Bola HUT RI, 3 Tewas

Ada Sekolah di Kota Tegal hanya Punya 20 Siswa, Murid Baru Cuma 4 Orang

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved