Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Lomba Dayung Nelayan Pesisir Meriah Tahun Baru Islam di Mangkang Semarang

Paguyuban Nelayan Gisik Makmur Mangkang Wetan menyelenggarakan lomba dayung di aliran sungai Beringin, Kamis (20/8/2020).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Paguyuban Nelayan Gisik Makmur Mangkang Wetan menyelenggarakan lomba dayung di aliran sungai Beringin, Kamis (20/8/2020).

Lomba diselenggarakan dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H.

Penonton yang ingin menyaksikan lomba berjajar rapi di pinggiran sungai.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Adu Banteng Motor Vario Vs Beat di Pekalongan, 1 Tewas

Inilah Sosok Aiptu Broto Polisi Restabes Semarang yang Mendermakan Diri Sebagai Sopir Ambulans

Kronologi Kecelakaan Maut Tasikmalaya, Belasan Korban Bergelimpangan Puluhan Anjing Berlarian

Ahmad Jabur, Muslim yang Jadi Kades di Wilayah Mayoritas Katolik, Kalahkan 3 Kompetitor

Gelak tawa penonton kadangkala pecah lantaran melihat aksi peserta lomba yang kadangkala bertingkah kocak.

Bahkan seringkali perahu kecil yang digunakan oleh peserta terbalik.

"Kegiatan ini kami selenggarakan untuk hiburan semata."

"Tidak hanya menyambut tahun baru Islam namun juga untuk memeriahkan HUT ke-75 RI," ujar Panitia lomba, Tafrikan (40) kepada Tribunjateng.com.

Menurut Tafrikan, lomba diikuti oleh belasan nelayan dari 5 KUB yang tergabung di Paguyuban.

Lomba menggunakan perahu jenis drum dengan panjang 3 meter lebar 70 sentimeter.

Satu perahu diisi oleh dua peserta.

Setiap perlombaan dua perahu diadu cepat total sejauh 50 meter bolak-balik.

"Kunci dari lomba dayung perahu kecil ini adalah keseimbangan dan kekompakan."

"Pesan yang ingin kami sampaikan terletak disitu, warga kami minta menjaga kerukunan antar nelayan," jelasnya.

Dijelaskan Tafrikan, pemenang lomba juara 1 Rp. 300 ribu, juara 2 Rp. 200 ribu dan juara 3 Rp. 100 ribu.

Ia menyebut, peserta tidak semata-mata mengincar hadiah.

Melainkan berpartisipasi mengikuti lomba ingin menghibur warga nelayan.

"Acara ini kami selenggarakan tiap tahun."

"Tahun ini kami helat secara swadaya oleh nelayan, dari nelayan dan untuk nelayan," jelasnya.

Sementara Peserta lomba, Suchli (44) mengatakan, tujuan mengikuti lomba dayung ini hanya untuk menghibur diri sendiri dan warga nelayan.

"Alhamdulillah adanya lomba ini hati jadi senang," katanya.

Ia menambahkan, lomba tersebut selain diutamakan adu fisik juga diperlukan kekompakan.

"Trik dari mengikuti lomba ini harus bisa membaca dayung teman."

"Jika kompak maka bisa masuk juara seperti kami," terangnya.

Sebelum lomba dilaksanakan, warga nelayan di Mangkang Wetan dan Mangunharjo juga melakukan Syukuran Nelayan setiap 1 Muharram dengan makan bersama di pinggir pantai.

Kemudian acara dilanjutkan dengan berbagai lomba seperti lomba dayung, tarik tambang , joget balon dan lainnya. (Iwn)

Peternak Lele di Kendal Ini Campur Ragi Kue ke Pakan Lele, Hasilnya Lebih Hemat Biaya

Disdikbud Kendal Tunda Pembelajaran Tatap Muka Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Sekolah

Ustaz Rikza Ajak Napi Lapas Kedungpane Ibadah Secara Total

Daftar Ponsel Oppo Agustus 2020 Plus Harga dan Spesifikasinya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved