Berita Tegal
Kasus Covid-19 Terus Bertambah, PMI Kabupaten Tegal Prioritaskan Penyemprotan di Fasum
Bertambahnya kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal yang terakhir tercatat sebanyak 82 orang, membuat PMI terus melakukan kegiatan sesuai tugas
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bertambahnya kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal yang terakhir tercatat sebanyak 82 orang, membuat PMI terus melakukan kegiatan sesuai tugas dan fungsi mereka yaitu penyemprotan disinfektan yang diutamakan untuk fasilitas umum.
Adapun kegiatan penyemprotan tersebut, sudah mencakup beberapa wilayah yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Tegal.
Dengan menyasar ruang publik, fasilitas umum, atau titik yang biasa terdapat kerumunan. Terutama di wilayah yang masih terdapat kasus konfirmasi Covid-19.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo mengatakan, dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan ini, pihaknya diberikan pinjaman mobil Gunner untuk mempermudah jangkauannya.
"Harapan kami, dengan rutin diadakan kegiatan penyemprotan disinfektan di beberapa titik ini, bisa mengurangi perkembangan resiko penularan Covid-19 di Kabupaten Tegal.
Bahkan semoga bisa benar-benar tidak ada kasus lagi, tapi tentu perlu kerja sama dengan semua pihak terutama masyarakat, yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelas Iman, pada Tribunjateng.com, Selasa (25/8/2020).
Iman menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan pihak PMI tidak bekerja sendiri, tapi juga tetap melakukan koordinasi dengan beberapa pihak.
Seperti Dinas atau instansi terkait, di antaranya TNI, Polri, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dan lain-lain.
"Kami belum lama ini juga bekerja sama dengan Polres Tegal melakukan kegiatan penyemprotan di area Slawi. Seperti jalan KS. Tubun Polres Tegal, Patung obor, jalan Gajah Mada, jalan Dr. Soetomo atau Alun-alun Hanggawana, Brigif 4 DR, jalan Wahid Hasyim, jalan Letjen Suprapto, jalan Ahmad Yani, Langon Timur, Pasar Trayeman, jalan Muh Yamin, Patung Srikandi, dan Taman Bungah. Total sebanyak 13.000 liter cairan disinfektan disemprotkan di beberapa area saat itu," imbuhnya. (dta)