Wabah Virus Corona
Libur Panjang karena Pandemi Covid-19, Gedung Sekolah Dijadikan Kandang Ayam
Ruang kelas yang biasanya dipenuhi tawa anak-anak dan kegiatan belajar mengajar tiba-tiba berganti jadi kandang ayam.
TRIBUNJATENG.COM - Dampak pandemi covid-19 aktivitas beljar mengajar di sekolah dihentikan. Di Kenya, sekolah ditutup hingga Januari tahun depan karena Covid-19 membuat sekolah swasta nyaris gulung tikar.
Salah satunya yang dialami sekolah swasta Mwea Brethren School.
Mengutip dari BBC, ruang kelas yang biasanya dipenuhi tawa anak-anak dan kegiatan belajar mengajar tiba-tiba berganti suara ayam.
Di papan tulis, catatan terkait pelajaran diganti dengan jadwal vaksinasi.
• Ekspor Etanol diizinkan, Jateng Ekspor 5 juta Liter Etanol ke Australia dan Asia Tenggara
• Naiki Ban Unicorn di Pantai, Bocah Lima Tahun Ini Terbawa Angin hingga Tengah Laut
• Kecewa, Lionel Messi Sudah Ajukan Permintaan Hengkang dari Barcelona
• Seorang Ibu Dibunuh Anak Kandung dan Menantu di Temanggung, Jenazah Digantung Belakang Rumah
Pemilik sekolah ini, Joseph Maina, terpaksa memanfaatkan ruang kelasnya untuk memelihara ayam.
Sejak sekolah ditutup, dia tidak lagi mendapat pemasukan.
Kondisi yang menyulitkan bagi pemilik sekolah swasta di Kenya dimulai sejak Maret silam.
Pemerintah memutuskan menutup sekolah.
Sehingga, Joseph Maina kesulitan karena masih harus membayar pinjaman dan bernegosiasi ulang dengan bank.
Pada awalnya, Maina tidak tahu apa yang harus dilakukan di sekolahnya ini.
"Tetapi kami memutuskan bahwa kami harus melakukan sesuatu (dengan sekolah) untuk bertahan hidup," kata Maina kepada BBC.
Sekolah swasta mendidik sekitar seperlima anak-anak di Kenya.
Sehingga, operasional sekolah ini bergantung pada pendapatannya.
Penutupan paksa karena Covid-19 membuat pemilik sekolah tidak bisa membayar staf dan banyak yang jatuh dalam masalah keuangan.
Menurut Asosiasi Sekolah Swasta Kenya (KPSA), beberapa sekolah swasta berhasil menerapkan pembelajaran online.