Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Sosok Dokter Gigi Cantik Tersangkut Chat Mesra WA Sama Sekda Saifullah, Awal Soal Perceraian

Dokter gigi berinisial H meminta maaf atas kegaduhan akibat chat pribadinya dengan Sekda Bondowoso, Saifullah, tersebar luas.

Editor: galih permadi
surya.co.id/danendra kusumawardana
Dokter gigi H seusai memberikan klarifikasi di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Kamis (27/8/2020). 

Berikut fakta-faktanya

1. Saifullah tak menampik, kecuali ini

Saifullah tak menampik bila dia sempat saling berbalas pesan dengan dokter itu.

Saifullah juga membenarkan, bila chat WhatsApp yang tersebar itu merupakan isi pesan antara dia dengan dokter berinisial H.

"Kalau chat atau percakapan yang tersebar mungkin benar. Semua orang juga melakukan (chat dengan lawan jenis) itu. Kalau ada pesan atau hal 'kotor' di dalam tangkap layar tidak benar," katanya saat diwawancara sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (26/8).

Saifullah menjelaskan, Ia hanya membantu H dalam proses perceraiannya dengan mantan suami sehingga berjalan lancar.

Sebab, H mengeluh kepadanya proses perceraian dengan mantan suami menemui kendala beberapa bulan lalu melalui chat WhatsApp.

"Saya hanya bantu proses perceraiannya. Bukan berarti saya mendampinginya dalam proses perceraian. Hanya memberikan saran melalui chat," jelasnya

Saifullah mengungkapkan, tak ada maksud lain ia chattingan dengan H. Tak pernah terbersit pula dalam benaknya untuk bermain belakang dengan H.

"Demi Allah, saya tak melakukan apa-apa dengan dia (H). Dia sudah punya suami. Sekitar 1 hingga 2 bulan berselang, usai surat cerai turun, ia menikah kembali.

"Saya tak mungkin mengkhianati perjuangan saya hingga mencapai titik ini (menjadi Sekda) dengan melakukan hal yang tidak-tidak, seperti bermain dengan wanita lain," pungkasnya. 

2. Menduga ada mafia besar

Saifullah menduga ada pihak yang ingin menjatuhkannya dari kursi jabatan. Cara yang dilakukan, yakni menyebar chat WhatsApp dengan dokter gigi berinisial H.

"Tidak mungkin ada orang menggangu saya tanpa sebab. Pasti ingin menjatuhkan saya," katanya.

Pengalaman yang ia rasakan, ada seseorang yang selalu ingin tahu kehidupannya. Sampai-sampai orang yang bertamu ke dia turut jadi sasaran. Orang tersebut kerap menanyakan kepentingan orang yang bertamu kepadanya.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved