Klaster Soto Lamongan di Yogyakarta, Pembeli yang Pakai Masker pun Tertular Covid-19, Ini Sebabnya

Klaster Soto Lamongan di Yogyakarta, Pembeli yang Pakai Masker pun Tertular Covid-19, Ini Sebabnya

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak delapan pembeli tertular COVID-19 dari penjual soto Lamongan di kawasan XT Square, Yogyakarta.

Mereka diduga tertular dari sang penjual soto yang lebih dulu dinyatakan positif COVID-19.

Padahal, di antara pembeli yang terinfeksi COVID-19 tersebut sudah mengenakan masker.

• Gadis Ini Dihujat Netizen Gara-gara Curhat Dilarang Masuk Museum karena Payudara Terlihat

• Remaja Ini Jadi Target Ular, Tetap Terlacak Meski Pindah, 8 Kali Digigit Ular Sama dalam 1 Bulan

• Pelakor Sempat Kejang-kejang Saat Berhubungan Badan dengan Suami Orang, Tak Lama Kemudian Tewas

• Saldo Tabungan Puluhan Nasabah Bank di Pekalongan Mendadak Hilang, Ini Penjelasan Aestika

Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Heroe Poerwadi, si penjual soto Lamongan sudah dinyatakan positif COVID-19 sejak akhir Agustus 2020 lalu.

Sejak saat itulah warung soto Lamongan tersebut menjadi klaster baru dan membuat puluhan orang tertular COVID-19.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Kompas dalam artikel 'Tertular Penjual, 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19, Gugus Tugas: Padahal Sudah Pakai Masker'

1. Sudah pakai masker

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Heroe Poerwadi mengemukakan, ada pembeli yang makan di tempat dan ada beberapa yang menyantap makanan di rumah.

"Di antara pembeli, ada yang beli dan makan di rumah dan terpapar positif Covid-19, selebihnya makan di sana," ujar dia.

Heroe mengatakan, beberapa pembeli itu sebenarnya sudah memakai masker.

"Dia (pembeli) padahal sudah pakai masker, tetapi sempat ngobrol dengan penjual yang sedang melayani," tutur dia.

2. Terbaru 8 pembeli terinfeksi

Awalnya, kata Heroe, ada lima pembeli yang dinyatakan positif setelah melalui tes swab.

Kemudian pada Selasa (8/9/2020), bertambah tiga pembeli soto lamongan terinfeksi corona.