Berita Viral
Setelah Membunuh, Wanita Ini Santai Merokok Lalu Menyerahkan Diri, Polisi: Insiden Itu Mengerikan
Setelah penyelidikan oleh polisi, Naea Moli (34) telah ditahan dan didakwa melakukan pembunuhan
Setelah Membunuh, Wanita Ini Santai Merokok Lalu Menyerahkan Diri, Polisi: Insiden Itu Mengerikan
TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita didakwa melakukan pembunuhan setelah mantan pasangannya ditemukan tewas di sebuah apartemen di Sydney, Australia.
Awalnya, polisi mendapat laporan darurat ke sebuah apartemen di St Marys, Sydney, Australia pada Minggu (13/9/2020) sore waktu setempat.
Ketika sampai di lokasi, polisi menemukan jenazah korban, Geo Sione (35) dengan luka di bagian kepala yang diyakini berasal dari kapak sebagaimana dilansir dari 9News, Senin (14/9/2020).
• Mbah Sriah Nenek Sebatangkara di Semarang Digeruduk Komunitas Peduli Hewan, Lihat yang Mereka Bawa
• China Sulit Berkelit Lagi Soal Asal Corona dari Laboratorium Wuhan, Mantan Ilmuwannya Beberkan Ini
• Satu per Satu Sopir-sopir Mobil Mewah di AS Ditembak Mati, Polisi Masih Menyelidiki Misteri Ini
• Alice Norin Minder Ikut Audisi Ketika Cinta Bertasbih Saat Baru Mualaf
Setelah penyelidikan oleh polisi, Naea Moli (34) telah ditahan dan didakwa melakukan pembunuhan.
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan, Moli berdiri di luar apartemen setelah dugaan pembunuhan dan merokok dengan santai sebelum naik taksi.
Moli membawa dirinya sendiri ke Kantor Polisi St Marys di mana dia diinterogasi selama berjam-jam sebelum dituduh melakukan pembunuhan.
Inspektur Detektif Polisi New South Wales Jason Pietruska mengatakan wanita itu tampak tenang ketika dia muncul di Kantor Polisi St Mary.
"Sikapnya tenang.
Dia mengaku tidak tahu apa-apa tentang apa yang telah terjadi.
Dia berbicara dengan polisi dengan bebas dan informasi itu membawa kami ke kepadanya," kata Pietruska.
Suaminya Pietruszka memperkirakan adanya sejarah kekerasan dalam hubungan mantan pasangan itu sebelumnya.
"Jelas ini adalah insiden yang mengerikan.
Ini menunjukkan apa yang bisa terjadi, paling buruk, terkait kekerasan dalam rumah tangga," tambah Pietruszka.
"Insiden itu mengerikan, itulah satu-satunya cara untuk menggambarkannya," lanjut Pietruszka.
Korban dan terdakwa telah menjalin hubungan selama sekitar sepuluh tahun dan baru saja tiba ke Australia dari Selandia Baru.
Tetangga memberi tahu 9News bahwa pasangan itu baru pindah ke apartemen pada bulan Februari. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terdakwa Pembunuhan Sempat Merokok dengan "Santai" Sebelum Naik Taksi