Berita Nasional
Siapa DK? Inisialnya Ada dalam Proposal Jaksa Pinangki, Diduga Orang yang Meyakinkan Djoko Tjandra
Seseorang berinisial DK diduga terlibat dalam sengkarut kepengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) antara Jaksa Pinangki dan Djoko Tjandra.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seseorang berinisial DK diduga terlibat dalam sengkarut kepengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) antara Jaksa Pinangki dan Djoko Tjandra.
Kejaksaan Agung RI menelusuri keterlibatannya.
Namun hingga saat ini, sosok DK masih menjadi misteri.
• Dijenguk Mahfud MD, Syekh Ali Jaber Titip Salam Sungkem untuk Presiden Jokowi
• Wanita Pemotor Melenggang Masuk Tol Kaligawe Semarang Ikuti Petunjuk Google Maps
• PDIP Turunkan Rekom Baru di Demak, Pengasuh Ponpes di Mranggen Ali Makhsun Gantikan Jos
• Kabar Gembira, Biaya Rapid Test di 8 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura I Turun Jadi Rp 85 Ribu
Direktur Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Ardiansyah mengatakan nama seseorang berinisial DK itu memang masuk ke dalam proposal yang diajukan Pinangki kepada Djoko Tjandra.
Namun demikian, Febrie mengatakan Jaksa Pinangki masih menolak mengungkap orang di balik nama DK yang tertera di dalam proposal pengajuan kepengurusan fatwa MA tersebut.
"Sampai saat ini juga belum ada pengakuan dari Pinangki siapa DK itu.
Singkatan siapa kan masih ditelusuri," kata Febrie di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (14/9/2020) malam.
Namun demikian, Febrie mengatakan DK diduga memiliki peran penting di dalam kasus tersebut.
Nama DK diduga telah membuat Djoko Tjandra yakin untuk menggunakan jasa Jaksa Pinangki.
"Sementara ini namanya DK itu tercantum di proposal Pinangki.
Ketika meyakinkan Djoko Tjandra untuk pengurusan fatwa agar pulang ke indonesia tidak dieksekusi. Salah satu ada inisial DK," jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus menggali keterangan untuk mencari tahu sosok di balik nama DK.
Nantinya, penyidik akan memintai keterangan dari para tersangka ataupun saksi saksi lainnya.
Diketahui, nama DK pertama kali diungkap oleh Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (Maki) Boyamin Saiman.
Dalam keterangannya, pengacara Anita Dewi Kolopaking, Djoko Tjandra dan Jaksa Pinangki kerap menyebut nama berinisial DK.