Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Detik-detik Pengantar Galon Dibunuh Pelanggan Karena Tak Segera Antarkan Air

Video detik-detik tukang antar galon air dibunuh oleh pelanggannya di jalan beredar di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Facebook/Berita Viral
Viral Detik-detik Pengantar Galon Dibunuh Pelanggannya 

 TRIBUNJATENG.COM - Video detik-detik tukang antar galon air dibunuh oleh pelanggannya di jalan beredar di media sosial.

Video rekaman CCTV itu diunggah oleh sejumlah akun media sosial, di antaranya akun Facebook Berita Viral.

Dalam video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan korban ditusuk di jalanan yang cukup ramai.

Bahkan terlihat seorang pria berkaos biru sedang mengelas besi di lokasi kejadian.

Penampakan Anggrek Paling Langka di Dunia yang Ditemukan Tak Sengaja, Lokasinya Dirahasiakan

Wanita Pemotor Melenggang Masuk Tol Kaligawe Semarang Ikuti Petunjuk Google Maps

Kabar Gembira, Biaya Rapid Test di 8 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura I Turun Jadi Rp 85 Ribu

PDIP Turunkan Rekom Baru di Demak, Pengasuh Ponpes di Mranggen Ali Makhsun Gantikan Jos

Kemudian terlihat korban melintas di jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor.

Ia mengenakan kaos warna orange dan membawa sebuah galon berisi air yang diletakkan di depan.

Tiba-tiba seorang pria bebaju hitam dan bercelana pendek menghadang sepeda motor korban.

Pria itupun langsung memukul wajah korban.

Korban yang kaget langsung terjatuh dari sepeda motornya.

Sedangkan galon yang ia bawa pun jatuh.

Pelaku terus memukuk korban yang terjatuh.

Kemudian pelaku nampak mengambil sesuatu dari kantongnya yang diduga pisau.

Lalu dihujamkan ke badan korban.

Pria berkaos biru mencoba mendekat untuk memisah.

Namun ia kembali mundur saat melihat pelaku membawa pisau.

Dari keterangan yang ditulis oleh pengunggah, insiden itu terjadi di Makassar tepatnya di Jalan daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate pada Senin (14/9/2020).

"Tukang galon tewas di tikam pelanggan.
MAKASSAR - Seorang pria pengantar galon bernama marcel tewas setelah di tikam pelanggannya.
Senin 14/09/2020."

Korban bernama Marcel itu telah diincar pelaku karena tak kunjung datang untuk mengganti air galon yang kotor.

"korban memang di incar pelaku,karena sudah beberapa hari di minta mengganti air galon yang kotor,namun korban tak pernah datang."

Unggahan inipun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.

Bahrul "Masyaalloh karena air galon kotor smpe nyawa mlyang,yng bunuh kyknya ktrunan dajjal gaul klhatan orang isinya iblisss"

Satria Aditya PC "Salah satu orang yang tidak akan masuk syurga adalah seorang pembunuh, meskipun disisa hidupnya dia bertaubat dan selalu mengerjakan atau menjalankan ibadah"

Ayu "knp nyawa manusia gk ada harganya hanya karna msalah sepele "

Herri "Cuma gara2 air galon,smoe ngebunuh gitu"

Gede Sugiantara Putra "Masalah air doang sampek bunuh orang astaga"

Dilansir dari Kompas.com, korban bernama Marcel ditikam dengan senjata jenis badik oleh pelaku berinisial SB.

Salah satu saksi, Syamsuddin (41) mengatakan, sebelum kejadian, pelaku yang berinisial SB menunggu Marcel saat saat sedang mengantar air galon di sekitar perumahan warga.

Marcel dipukul sebanyak tiga kali sebelum ditikam oleh pelaku.

"Ditusuk satu kali tapi dipukul itu 3 kali kayaknya baru natikam. Sudah ditikam langsung bangun itu korban baru natinggal motornya. Motornya korban diambil pelaku baru dibawa pergi ke rumahnya," kata Syamsuddin saat diwawancara wartawan, Senin sore.

Marcel ditusuk saat mengantarkan galon ke rumah pelaku.

"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan, sudah 4 hari ditelepon-telepon namun (korban) tidak datang," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli saat diwawancara wartawan, Senin sore.

Usai ditikam, Marcel sempat berlari untuk menghindari pelaku.

Namun ia akhirnya tumbang dna meninggal karena kehabisan darah.

Pelaku saat ini masih diperiksa di Mapolsek Tamalate.

TONTON JUGA dan SUBCRIBE

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved