Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Mahasiswa Unesa Bentak Mahasiswa Baru Saat Ospek Online

Video mahasiswa Unesa Surabaya bentak mahasiswa baru saat ospek online beredar di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Twitter/rafirizqu19
Viral Mahasiswa Unesa Bentak Mahasiswa Baru Saat Ospek Online 

TRIBUNJATENG.COM - Video mahasiswa Unesa Surabaya bentak mahasiswa baru saat ospek online beredar di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @Rafirizqu19 pada Senin (14/9/2020).

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan proses ospek online sebuah kampus PTN yang sedang berlangsung.

Pengunggan pun menuliskan sebuah caption "The real ospek online".

Penampakan Anggrek Paling Langka di Dunia yang Ditemukan Tak Sengaja, Lokasinya Dirahasiakan

Geger Mayat Bayi Prematur Mulut Disumbat Tisu, Nelayan Mengira Hanya Boneka

Wanita Pemotor Melenggang Masuk Tol Kaligawe Semarang Ikuti Petunjuk Google Maps

Kabar Gembira, Biaya Rapid Test di 8 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura I Turun Jadi Rp 85 Ribu

Dalam video ospek online tersebut,ada 3 kakak tingkat atau kating meminta mahasiswa baru memperlihatkan ikat pinggangnya.

"Ikat pinggangmu mana?" tanya seorang kakak tingkat pria.

"Ikat pinggang diperlihatkan" ucap kating pria satunya.

"Nggak ada kak" jawab maba perempuan yang mengenakan hijab.

"Nggak ada.." sindir kakak tingkat perempuan.

Kemudian seorang kating pria membentak-bentak dengan ucapan yang kurang jelas.

"Nggak dibaca tata tertibnya" ucap kating perempuan lagi dengan nada tinggi.

"Maaf kak" ucap maba itu.

"Maaf maaf" bentak kating pria lagi.

Viral ospek online kampus Unesa hingga trending Twitter
Viral ospek online kampus Unesa hingga trending Twitter (Twitter/rafirizqu19)

Unggahan inipun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.

Ada netizen yang tidak setuju dnegan cara senior tersebut.

Namun ad ajuga yang pro dan mengatakan untuk mendisiplinkan.

@pinkissey "this is literally disgusting... coba deh panitia ospek dan seluruh ketuanya bisa gak gausah bentak bentak kalau adek tingkat salah? kasih aja hukuman tanpa perlu bentak. gmn sama yang punya anxiety? trauma? dll? emang mau tanggung jawab? ga kan? ga setuju bgt sama cara gini. kuno"

@ade_wido "Mas mbak petugas ospek, di offline aja kalo kalian galak itu gaada keren"nya apalagi onlen malah kaya ibu tiri sama suami kejam di indosiar wkwkw"

@laksme_laksyou "Mas alis tebal, terima kasih tidak menaikkan suaranya pada MABA. Jujur lebih respect kalau ditegur dengan baik-baik daripada teriak-teriak"

@fhrzlnvl "ini maba yg screen record kalo ketauan seniornya, ga berani masuk kampus selamanya"

@palzuw "ni emang lucu kali, dan saya yakin bukan hanya unesa yang kayak gini. Karena pandemi, senior memang kocar kacir untuk memberikan penanaman nilai yang relevan untuk maba (online). Buat yang belum terjun langsung di bagian pengembangan mahasiswa pasti akan bilang ini bullying"

Video ini sendiri sudha dilihat sebanyak 3,8 juta kali oleh netizen.

Bahkan nama kampus Unesa ikut trending di Twitter.

Dilansir dari Kompas.com, pihak kampus Unesa membenarkan kejadian itu terjadi di kampus mereka.

Pihak kampus pun menyanyangkan aksi tersebut.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020) pagi, pihak kampus Unesa membenarkan jika video tersebut adalah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) di Fakultas Ilmu Pendidikan.

"Kami menyayangkan kejadian tersebut, dan ada kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," kata Rektor Unesa, Nurhasan.

Dia bersama pimpinan kemahasiswaan dari fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Di sisi lain, kata Nurhasan, Unesa mendukung pelaksanaan PKKMB guna menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru agar cepat beradaptasi dalam menyukseskan pembelajaran di lingkup pendidikan tinggi tanpa adanya aksi kekerasan dalam bentuk apapun.

"Kami menjadikan ini sebagai catatan evaluasi penting yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan," ujar dia.

TONTON JUGA dan SUBCRIBE

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved