La Liga Spanyol 2020
Messi dan Ronald Koeman Baik-baik Saja, La Pulga Justru Punya Masalah dengan Kubu yang Lebih Besar
Messi dan Ronald Koeman Baik-baik Saja, La Pulga Justru Punya Masalah dengan Kubu yang Lebih Besar
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Messi dan Ronald Koeman Baik-baik Saja, La Pulga Justru Punya Masalah dengan Kubu yang Lebih Besar
TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman buka suara mengenai hubungannya dengan Lionel Messi, Rabu (16/9/2020).
Koeman sempat dikabarkan bersitegang dengan kapten Barcelona Lionel Messi.
Bahkan, Koeman disebut sebagai satu di antara penyebab Lionel Messi ingin hengkang dari Nou Camp musim ini.
Kabar hubungan buruk Koeman dan Messi bagaikan bola liar dan menjadi bahan spekulasi banyak pihak.
• Mencemari Lingkungan, Dua Pabrik Tahu di Jati Kudus Ditutup Sementara
• Pelaku Penyelundupan Benih Lobster di Bandara Ahmad Yani Semarang Dituntut 2 Tahun Penjara
• Diatur Peraturan Kapolri, Begini Kepangkatan Baru Satpam dan Tanda Kepangkatannya
• Eisti Alim Serahkan Dokumen Perbaikan, KPU: Lengkap dan Memenuhi Syarat
Hal ini diperburuk oleh kedua pihak juga tak pernah membuka diri untuk menyatakan apa yang sebenarnya terjadi.
Namun kini publik akan mendapat penjelasan mengenai hubungan Koeman dan Messi.
Pelatih asal Belanda tersebut akhirnya buka suara.
Koeman menepis rumor yang menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan yang tak harmonis dengan Lionel Messi.
Media asal Spanyol, Deportes Cuatro, sempat mengklaim bahwa Lionel Messi dan Ronald Koeman terlibat perbincangan dalam tensi yang panas.
Bahkan, Koeman disebut mengucapkan dua kalimat yang membuat Messi kesal dan semakin yakin untuk hengkang.
Hal itu berkaitan dengan hak istimewa yang dimiliki La Pulga dalam skuad Barca.
"Keistimewaan Anda dalam skuad ini sudah berakhir."
"Anda harus melakukan segala hal untuk tim," kata Koeman kepada Messi, dikutip dari laporan Deportes Cuatro.
Meski sempat memberi tahu klub tentang keinginannya untuk pergi, Messi akhirnya memilih bertahan di klub raksasa Catalunya itu.