Berita Banyumas
Pasar Wage Purwokerto Terbakar, 10 Mobil Damkar dan 3 Truk Tangki Air di Kerahkan
Penyebab Pasar Wage Purwokerto di Blok diduga berasal dari lantai 1 pada sisi bagian selatan yang kemudian merembet ke lantai 2 pasar.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Penyebab Pasar Wage Purwokerto di Blok diduga berasal dari lantai 1 pada sisi bagian selatan yang kemudian merembet ke lantai 2 pasar.
Namun terkait kepastian penyebab kebakaran, petugas masih melakukan penyelidikan.
Api dapat dipadamkan sekira pukul 08.00 WIB setelah menerjunkan, kurang lebih ada 10 mobil pemadam kebakaran dan 3 truk tangki air.
• BREAKING NEWS: Pasar Wage Purwokerto Terbakar, Seluruh Pedagang Diungsikan
• Laeli Pelaku Mutilasi Kalibata City Dikenal Berprestasi Sejak SMA di Slawi Tegal
• Mendikbud Tegaskan Tak Ada Penghapusan Pelajaran Sejarah Termasuk Penyederhanaan Kurikulum
• Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunan Solo Gelar Haul Sultan Agung

"Api sudah padam sekira pukul 08.00 WIB, ada sekitar 10 mobil dibantu oleh truk tangki air dari BPBD 1 , PMI 1, dan PDAM 1," ujar Plt Kasatpol PP Banyumas, Imam Pamungkas, kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/9/2020).
Pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti dari kebakaran.
Namun berdasarkan penuturan dari petugas keamanan, api bersumber dari lantai 1 sebelah selatan.
Kondisi lantai 1 dan 2 pada waktu itu sudah ramai pedagang meskipun belum semua datang.
Lantai 1 didominasi oleh para pedagang sembako, seperti minyak, warung makan, hingga bumbu dapur.
Sementara lantai 2 didominasi oleh para pedagang dengan jenis lapak sayuran, dan bumbu-bumbu dapur.
Pedagang di Blok B diperkirakan sekitar 100 pedagang dan pada saat kejadian belum jualan semua karena keadaan pasar masih pagi.

Terkait jumlah kerugian pihaknya masih menghitung, namun yang jelas bisa lebih dari Rp 1 miliar.
Pendataan, terkait kerugian melihat kerusakan pada bagian atas pasar itu yang didominasi pedagang lapak, sedangkan bagian bawah ada kios-kios.
Saat proses pemadaman memang sempat kesulitan air, sehingga sumber air di ambil di dekat sungai Mersi.
Terkait kondisi terkini kebakaran, Kapolresta Banyumas, Kombespol Whisnu Caraka mengatakan personel kepolisian yang diterjunkan membantu mengamankan area pasar.
"Kita mengimbau agar tidak berkumpul dan berkerumun, termasuk mengamankan orang-orang tidak berkepentingan memanfaatkan situasi itu," ujarnya.
Pasar Wage adalah salah satu pasar terbesar di Purwokerto.
Menanggapi kebakaran yang menimpa pasar tersebut Asekbang Pemkab Banyumas, Purwadi Santoso menambahkan akan segera memperbaiki pasar Wage supaya keadaan pulih kembali.
"Kalau lihat APBD segera harus bisa dipakai tapi alokasinya berapa masih kita lihat.
Kita memang ada rencana membangun baru tapi hal itu masih wacana tapi yang penting sekarang ini harus diperbaiki dulu," ucapnya.
Pihaknya masih memikirkan terkait relokasi pedagang dan yang terpenting segera memperbaiki kerusakan. (Tribunbanyumas/jti)
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api di Blok B Pasar Wage Purwokerto, pada Senin (21/9/2020).
• Update Virus Corona Semarang Senin 21 September 2020, Tertinggi Semarang Barat Terendah Gayamsari
• Update Kasus Virus Corona Kabupaten Batang Senin 21 September 2020
• Pagi Tadi Suara Dentuman Misterius di Jakarta Kembali Muncul, Terdengar Dua Kali