Berita Semarang
Teliti Komoditas Singkong, Nur Annisa Metya Raih Indofood Riset Nugraha 2020
Satu di antara mahasiswa Teknologi Pangan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) baru-baru ini berhasil mengikuti Indofood Riset Nugraha (IRN) 2020.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
Nur Annisa mengungkapkan, pada 8 September 2020, pada saat pengumuman, dua bersyukur sekali bisa lolos dan membawa nama Teknologi Pangan UPGRIS untuk pertama kalinya di IRN.
“Salah satu manfaatnya bisa sedikit meringankan biaya penelitian yang akan saya lakukan. Semua ini berkat doa dari kedua orangtua serta dosbing serta teman-teman," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, total ada 60 peserta yang diloloskan dari universitas di seluruh Indonesia.
Setelah itu, peserta yang lolos akan melakukan tanda tangan kontrak dengan pihak Indofood dan seremoni.
"Akan tetapi, di tengah wabah ini seremoni hanya mengundang 3 orang perwakilan dari kampus terdekat dari Indofood di Jakarta dan yang lainnya mengikuti seremoni melalui daring yang insyallah akan dilakukan bulan Oktober 2020,” tuturnya.
Dekan Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) UPGRIS, Drs Slamet Supriyadi merasa bangga dengan capaian salah satu mahasiswa teknologi pangan yang mampu kali pertama lolols mengikuti IRN 2020.
“Dukungan serta kerjasama antara mahasiswa dan dosen mampu membuktikan hasil yang sangat baik," ungkapnya.
Hal ini, lanjut dia, merupakan kolaborasi akademik yang mampu dijadikan teladan bagi perguruan tinggi manapun agar senantiasa berkomunikasi secara aktif terkait temuan ilmiah yang melibatkan mahasiswa.
"Hingga akhir proses penelitian atau program IRN kami akan terus mendukung dalam bentuk apapaun agar menginspirasi para program studi di jurusan lain," tandasnya. (kan)
• Untung Minta Ada Kebijakan Pendanaan Dalam Penerapan Digitalisasi Sekolah
• Berikut Jadwal Samsat Online Keliling di Demak, Rabu 23 September 2020
• Prakiraan Cuaca di Demak 23 September 2020, Suhu 29 derajat Celcius di Malam Hari
• Nathalie Holscher Jadi Mualaf Didampingi Sule, Sebelumnya Hapus Tato