Berita Internasional
Remaja yang Menari Setelah Membunuh Diganjar Hukuman Penjara Seumur Hidup
Dyer melakukan itu sebagai bentuk balas dendam setelah korban menceritakan lelucon tentang dia di Snapchat.
"Kematian Baptista telah meninggalkan kekosongan besar dalam hidup kita, kita kehilangan dan memikirkannya setiap hari," lanjutnya.
Pemuda kedua, yang juga berusia 16 tahun, dibebaskan dari tuduhan pembunuhan dan tidak melukai secara langsung.
Dyer ditangkap ketika ibunya sendiri membawanya ke Kantor Polisi Gerbang Hutan dan menyerahkannya setelah dia mengaku padanya.
Dia mengaku melakukan pembunuhan, tetapi dihukum karena pembunuhan Baptista dan melukai dengan sengaja terhadap korban lainnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Remaja yang Menari Setelah Membunuh telah Dihukum Penjara Seumur Hidup"
• Seorang Kakek Terjaring Razia Hotel, Janji Nikahi Pasangan yang Berusia 22 Tahun
• Tak Hanya Dipalak, Dua Sejoli Ini Dipaksa Berhubungan Seks di Pinggir Jalan lalu Direkam
• Gibran Blusukan Online, Ganjar Pranowo Apresiasi Cara Kreatif Putra Jokowi
• Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal di Rumah