Berita Semarang
Selama Pandemi Covid-19, Penjualan CD di Toko Ini Justru Meningkat
Gempuran musik yang diputar di era digital tak membuat toko kaset ini lesu. Apalagi di saat pandemi Covid-19 ini, penjualannya justru meningkat.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
Ternyata versi regulernya keluar.
Bahkan dalam kurun waktu hanya 2 hari, saya bisa jual 90 pcs. Terbayang omzetnya.
Itu bergantung barang yang dijual.
Kalau 3 bulan ke depan tidak ada band yang rilis, penjualan masih ada namun kami kejar di angka stabil.
Tetapi misal bulan keempatnya ada isu band mengeluarkan cetak dan dinanti albumnya, ada tambahan surplus ketika mendapat barang tersebut," ungkapnya mengira-ira.
Di tokonya itu, Bruri menjual beraneka rilisan fisik dari berbagai genre musik mulai indie, pop, rock, metal, hingga jazz.
Album fisik itu dari musisi lokal hingga luar negeri.
Harga yang ia tawarkan mulai dari Rp 15 ribu hingga jutaan rupiah bergantung nilai dari item yang ia jual.
"Kebetulan item yang kami jual kaset pita, CD, piringan hitam, dan marchandise lain berkaitan dengan musik.
Harga ada Rp 15ribu, Rp 25ribu, Rp 50ribu, bahkan yang Rp 1 juta juga ada," ungkapnya. (idy)
• PSSI Resmi Tunda Lagi Kompetisi Liga 1 dan Liga 2, Berharap November Bisa Mulai
• Pemeriksaan Kasus Konser Dangdut di Tegal Diambil Alih Polda Jateng
• Kronologi SPBU Sawangan Wonosobo Terbakar, Api dengan Cepat Menyambar Bangunan
• Gatot Nurmantyo Diusir saat Deklarasi KAMI di Surabaya, Sebut Dibubarkan Polisi
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :