Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

India Kerahkan Rudal Berjarak Tembak 500 KM ke Perbatasan, China Kirim Rudal Berjarak 2.000 KM

Rudal India itu untuk menargetkan mencegah serangan udara dengan jarak 40 km sebagai senjata utama pencegahan serangan rudal China

Editor: m nur huda
Brahmos
Rudal Brahma di jet tempur India 

.

TRIBUNJATENG.COM, NEW DELHI - Militer India telah mempersiapkan sejumlah rudal jarak jauh ke perbatasan Ladakh India.

Mulai dari rudal Brahma dengan jarak tembak 500 km sampai rudal jelajah Nirbhay dengan jarak tembak 800 km bersama dengan rudal permukaan-ke-udara (SAM) Akash.

Rudal itu untuk menargetkan mencegah serangan dari udara dengan jarak 40 km sebagai senjata utama pencegahan serangan rudal China.

Pesawat Tempur Armenia Ditembak Jet F-16 Turki, Pilot Tewas

Sri Mulyani Ingatkan Prabowo Anggaran Kemenhan Rp 137 Triliun Jangan Hanya Belanja Alutsista

Waspada Nyeri Perut Bagian Atas Bisa Jadi Tanda Liver, Begini Cara Pencegahannya

Sebaliknya, militer China telah mengerahkan rudal jarak jauh di Provinsi Xinjing dan Tibet.

Komando Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok telah mengerahkan rudal hingga jarak tembak 2.000 km dan SAM di Tibet dan Xinjiang setelah perselisihan Ladakh dimulai.

Hal itu disampaikan oleh pejabat militer India kepada Hindustan Times, Senin (28/9/2020).

Dikatakan, rudal supersonik Brahmadan subsonik Nirbhay serta Akash telah dikerahkan untuk melawan China dalam skenario terburuk.

Pengerahan Tiongkok tidak terbatas pada Aksai Chin yang diduduki, terletak di posisi yang dalam dari Kashgar, Hotan, Lhasa dan Nyingchi sepanjang 3.488 km Line of Actual Control (LAC).

Pertahanan utama India adalah rudal jelajah udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan Brahma dengan hulu ledak 300 kilogram yang dapat menjangkau landasan udara di Tibet dan Xinjiang, atau kapal perang di Samudra Hindia.

Rudal Brahma telah dikerahkan dalam jumlah yang cukup di sektor Ladakh dengan opsi pesawat tempur Su-30 MKI .

Selain itu, Brahma dapat digunakan untuk membuat choke point di Samudera Hindia menggunakan pangkalan udara Car Nicobar di wilayah pulau India.

Pangkalan udara Car Nicobar IAF adalah tempat pendaratan lanjutan SU-30 MKI yang memiliki rudal dari udara-ke-udara untuk melindungi dari ancaman kapal perang PLA yang datang dari Selat Malaka ke Selat Sunda, Indonesia, kata seorang pejabat senior pemerintah.

Dikatakan, sejumlah rudal subsonik Nirbhay telah diproduksi dan dikerahkan, sistem senjata stand-off memiliki jangkauan yang dapat mencapai hingga 1.000 km, dan memiliki kemampuan skimming dan berkeliaran laut.

Artinya, rudal tersebut mampu terbang antara 100 meter hingga 4 km dari darat dan mengambil target sebelum menghantamnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved