Liga Indonesia
Liga 1 dan 2 2020 Ditunda Lagi, Pasoepati: Suporter Turut Kecewa
Penundaan pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang terkesan mendadak karena belum adanya ijin dari pihak keamanan membuat klub-klub
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Penundaan pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang terkesan mendadak karena belum adanya ijin dari pihak keamanan membuat klub-klub peserta terpukul.
Sebetulnya, seluruh klub peserta sudah melakukan persiapan.
Termasuk sejumlah klub liga 1 asal luar pulau Jawa yang sudah menjalani pemusatan latihan di Jogjakarta.
• Mengapa Soeharto Tidak Diculik dan Dibunuh PKI? Ini Fakta dan Pengakuan Abdul Latief
• Warga Tolak Kandang Ayam di Desa Panjang, Pemilik Ngotot Minta Ganti Rugi 500 Juta
• Tegaskan Tak Bully Terawan, Najwa Shihab: Di Amerika, Menghadirkan Bangku Kosong Sudah Biasa
• Viral Air Laut di Pantai Benteng Portugis Jepara Surut Jauh Mirip Tanda-tanda Sebelum Tsunami Datang
Sebab, kompetisi rencananya akan dilaksanakan seluruhnya di Pulau Jawa.
Nada kekecewaan dilontarkan salah satu suporter klub Liga 2, Persis Solo, Pasoepati.
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo mengatakan, klub jelas paling dirugikan dengan adanya penundaan kompetisi.
Karena pengeluaran akan semakin membengkak.
"Jelas kecewa, karena beberapa tim apalagi Persis Solo sudah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini.
Seharusnya pihak PSSI lebih memberikan jaminan kepada klub peserta Liga Indonesia untuk menjalankan kompetisi," ujar Aulia Haryo, Rabu (30/9/2020).
Untuk itu, pihaknya berharap adanya pertanggungjawaban dari PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia.
Menurutnya, masalah perijinan adalah hal yang mendasar.
Sehingga seharusnya, perijinan harus dipastikan sudah mendapat restu.
Baru kemudian merilis soal persiapan teknis lainnya.
Seperti regulasi dan jadwal kompetisi.
"Tanggung jawab PSSI dan PT LIB seperti apa, karena yang paling dirugikan adalah klub.
Harusnya ijin semua diselesaikan, baru membuat regulasi," tegasnya. (arl)
• Liluk Belum Bisa Pastikan Kapan PSIS Semarang Segera Berlatih
• Bawaslu Demak Temukan Pemilih Belum Lahir, Minta KPU Segera Perbaiki Data DPS
• KPU Kabupaten Semarang Wajibkan Peserta Calon Anggota KPPS Jalani Rapid Test
• John Cena Trending Twitter Seusai Puji BTS dan Akui Bagian dari ARMY