Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Indonesia

Liga 1 dan 2 2020 Ditunda Lagi, Pasoepati: Suporter Turut Kecewa

Penundaan pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang terkesan mendadak karena belum adanya ijin dari pihak keamanan membuat klub-klub

TRIBUN JATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan ketika menyampaikan keterangan pers online terkait keputusan Polri yang menunda memberikan izin keramaian terkait lanjutan Liga 1 secara daring, Selasa (29/9/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Penundaan pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang terkesan mendadak karena belum adanya ijin dari pihak keamanan membuat klub-klub peserta terpukul.

Sebetulnya, seluruh klub peserta sudah melakukan persiapan.

Termasuk sejumlah klub liga 1 asal luar pulau Jawa yang sudah menjalani pemusatan latihan di Jogjakarta.

Mengapa Soeharto Tidak Diculik dan Dibunuh PKI? Ini Fakta dan Pengakuan Abdul Latief

Warga Tolak Kandang Ayam di Desa Panjang, Pemilik Ngotot Minta Ganti Rugi 500 Juta

Tegaskan Tak Bully Terawan, Najwa Shihab: Di Amerika, Menghadirkan Bangku Kosong Sudah Biasa

Viral Air Laut di Pantai Benteng Portugis Jepara Surut Jauh Mirip Tanda-tanda Sebelum Tsunami Datang

Sebab, kompetisi rencananya akan dilaksanakan seluruhnya di Pulau Jawa.

Nada kekecewaan dilontarkan salah satu suporter klub Liga 2, Persis Solo, Pasoepati.

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo mengatakan, klub jelas paling dirugikan dengan adanya penundaan kompetisi.

Karena pengeluaran akan semakin membengkak.

"Jelas kecewa, karena beberapa tim apalagi Persis Solo sudah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini.

Seharusnya pihak PSSI lebih memberikan jaminan kepada klub peserta Liga Indonesia untuk menjalankan kompetisi," ujar Aulia Haryo, Rabu (30/9/2020).

Untuk itu, pihaknya berharap adanya pertanggungjawaban dari PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia.

Menurutnya, masalah perijinan adalah hal yang mendasar.

Sehingga seharusnya, perijinan harus dipastikan sudah mendapat restu.

Baru kemudian merilis soal persiapan teknis lainnya.

Seperti regulasi dan jadwal kompetisi.

"Tanggung jawab PSSI dan PT LIB seperti apa, karena yang paling dirugikan adalah klub.

Harusnya ijin semua diselesaikan, baru membuat regulasi," tegasnya. (arl)

Liluk Belum Bisa Pastikan Kapan PSIS Semarang Segera Berlatih

Bawaslu Demak Temukan Pemilih Belum Lahir, Minta KPU Segera Perbaiki Data DPS

KPU Kabupaten Semarang Wajibkan Peserta Calon Anggota KPPS Jalani Rapid Test

John Cena Trending Twitter Seusai Puji BTS dan Akui Bagian dari ARMY

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved