Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

4 Pemuda Semarang Tewas Kecelakaan, Kompol Hariyanto: Sopir Hilang Kendali Diduga Terpengaruh Miras

Kecelakaan maut terjadi ruas Jalan Magelang, tepatnya di kilometer 7,8, Mlati, Sleman, pada Sabtu (3/10/2020) pagi.

Editor: galih permadi
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Mobil orange yang terlibat kecelakaan di Jalan Magelang dalam kondisi rusak berat. Mobil saat ini dievakuasi di Mapolres Sleman 

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Kecelakaan maut terjadi ruas Jalan Magelang, tepatnya di kilometer 7,8, Mlati, Sleman, pada Sabtu (3/10/2020) pagi.

Peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan roda empat, yakni Honda Mobilio dengan nomor polisi (nopol) H 8571 RG dan Mitsubishi Xpander B 2004 BZP.

Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com menyatakan kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 05.45 Sabtu pagi.

Kisah Ronald Nyaris Tewas Kecelakaan Mazda CX-5 di Tol Semarang-Solo, Selamat Berkat Sabuk Pengaman

Berkaca Kecelakaan Maut ABG Asal Semarang di Sleman, Pakar UGM Ingatkan Pakai Sabuk Pengaman

Abanda Rachman PSIS Sebut Liga 1 2020 Harus Dilanjutkan Demi Piala Dunia U-20 2021

3 Pasangan Kepergok Mesum di Rumah Kosong Selama 4 Hari, 2 Pasangan Masih di Bawah Umur

Akibat peristiwa tersebut, empat orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sementara beberapa orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka.

Kapolsek menambahkan, Honda Mobilio nahas yang mengalami kecelakaan tersebut mengangkut tujuh penumpang.

Dari jumlah itu, empat orang di antaranya dinyatakan tewas di tempat.

Sementara, pengendara Mitsubishi Xpander hanya mengalami luka ringan.

"Dugaan sementara yang Mitsubishi Xpander adalah korban, dan penyebab kecelakaan karena kelalaiannya pengemudi Honda Mobilio yang diduga terpengaruh minuman keras," terang Kapolsek.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Yupri Jujur, menuturkan dirinya juga sempat melihat ada beberapa botol minuman keras di dalam mobil Honda Mobilio. 

Yupri yang juga menjadi orang pertama yang melakukan pertolongan pascakecelakaan tersebut, mengaku melihat ada botol minuman keras masih berisi di dalam mobil.

Sedangkan satu botol tanpa isi ditemukan dalam kondisi pecah.

"Botolnya kecil, kayaknya warna merah atau apa gitu saya enggak terlalu nggatikno (memperhatikan). Satu (botol) masih ada isinya, satunya kosong, pecah," urai pria 63 tahun ini kepada Tribun Jogja di lokasi kejadian, Sabtu (3/10/2020) pagi.

Kronologi Kecelakaan

Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto, menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat kendaraan Honda Mobilio dengan nomor polisi (nopol) H 8571 RG melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga oleng kehilangan kendali dan menabrak pemisah tengah atau median jalan.

"Kemudian mobil itu loncat karena menabrak pembatas jalan dan langsung menabrak Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari selatan ke utara," jelas Kapolsek.

Dari keterangan petugas di lapangan, penumpang Mobilio merah yang terpental diduga meninggal dunia, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Sedangkan tiga rekannya dievakuasi di RSUD Sleman dengan kondisi luka-luka.

Sementara satu pengendara Mitsubishi Xpander dibawa ke RSA UGM Yogyakarta.

"Korban yang meninggal di evakuasi di RS Bhayangkara Polda DIY dan korban yang luka tengah dirawat di RSA UGM. Untuk kelengkapan identitas dan hal lain masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia. 

Penumpang Remaja

Penumpang Honda Mobilio merah nopol H 8571 RG merupakan rombongan asal Semarang yang berisikan anak-anak muda.

Mereka diketahui hendak berwisata di salah satu pantai di DIY.

Yupri Jujur, saksi mata dan termasuk orang pertama yang melakukan pertolongan mengisahkan, teman-teman dari rombongan yang terlibat kecelakaan maut ini pun turun dari satu mobil lainnya, kemudian menghampiri lokasi kejadian.

Dari situlah Yupri mendapat informasi mengenai dari mana dan hendak ke mana mereka.

"Ada temannya yang terus semaput melihat teman-temannya itu nggletak (terkapar) di jalan. Kayaknya ini rombongan pakai dua mobil dari Semarang," ujar pria 63 tahun ini kepada Tribun Jogja di lokasi kejadian, Sabtu (3/10/2020).

Yupri menakar, para korban yang berada di dalam Honda Mobilio merah ini berusia belasan tahun.

Semuanya berjenis kelamin laki-laki.

"Umur-umur masih SMA mereka," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Keterangan Polisi Terkait Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Jalan Magelang Sleman

Ini Penyebab Api Abadi Mrapen Grobogan Padam, Pemerintah Punya Cara agar Api Menyala Kembali

Rafathar Ogah Disorot Kamera, Raffi Ahmad Merasa Hancur

2 Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga Lantaran Curi Tas Milik Pasangan Suami Istri Asal Garut

Dua Kali Kecelakaan Andy /rif Kapok Geluti Hobi Motorcross

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved