Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Cerita Yogi, Teman Satu Tongkrongan Korban Kecelakaan di Sleman, Sempat Diajak Korban tapi Ditolak

Yogi (15) tampak sedih melihat musibah kecelakaan maut yang menimpa belasan temannya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yogi (15) warga Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang,  bersedih melndengar musibah kecelakaan maut yang menimpa belasan temannya.

Apalagi empat temannya hingga meninggal dunia akibat kejadian kecelakaan di Mlati Sleman, Sabtu (3/10/2020) pagi.

"Saya sempat diajak ikut mereka pergi ke Jogja seminggu lalu namun saya tidak mau," ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Kecelakaan Maut Rombongan ABG Asal Semarang di Magelang, Mobilio Terbang, Tubuh Mereka Berceceran

Kronologi Kecelakaan Maut ABG Asal Semarang di Magelang, Agung Cium Miras dari Mobilio Oranye

3 Pasangan Kepergok Mesum di Rumah Kosong Selama 4 Hari, 2 Pasangan Masih di Bawah Umur

Sebelum Trump Positif Covid-19, Peramal Buta Telah Ramal Sang Presiden Derita Penyakit Misterius

Ajakan itu, kata Yogi, sengaja ia tolak.

Pasalnya, ia merasa sudah tidak enak hati.

"Hati kecilku bilang gak usah ikut jadi aku gak ikut," terangnya.

Ia menyebut, acara liburan itu sudah kedua kalinya dilakukan oleh teman-temannya.

Acara serupa dilakukan dua bulan lalu dengan tujuan wisata yang sama, yakni ke Pantai Parangtritis dan Malioboro.

"Setiap anak iuran Rp 80 ribu.

Terus dua mobil dirental di daerah Pudak Payung, Banyumanik.

Rencana di Jogja cuma sehari," katanya.

Menurut Yogi, rombongan remaja tersebut berjumlah 14 orang yang seluruhnya merupakan warga Sawah Besar.

Mereka merupakan teman satu tongkrongan yang biasa berkumpul di gang 6 Kampung Sawah Besar.

Bahkan sebelum berangkat, mereka sempat berkumpul bersama di gang kampung tersebut.

"Pas kumpul ada 17 anak termasuk saya.

Nah, yang 14 pergi ke Jogja kami bertiga tidak ikut.

Mereka berangkat dari sini jam 2 pagi," terangnya.

Yogi menuturkan, teman-temannya tersebut adalah David, Bagus Dani, Helmi, Bayu, Tyo, Riski, Wira, dan Oky.

Empat teman yang meninggal dunia adalah Dava, Abil, Muhammad Rizqi Badrul Tamam, dan Satria Danda.

"Ada satu teman lagi tetapi saya tidak hafal namanya.

Mereka semua warga Sawah Besar, rata-rata masih berusia anak SMA." ungkapnya.

Ia mengaku merasa sangat kehilangan.

Apalagi empat korban yang meninggal itu merupakan teman dekatnya.

"Saya awalnya syok tidak menyangka dini hari tadi menjadi momen terakhir kami nongkrong bareng," jelasnya.

Keempat korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Magelang Km.7,8, Mlati Sleman memang merupakan warga Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Gayamsari Kota Semarang.

Hal ini dibenarkan ketua RT 2 RW 4 Sawah Besar Kelurahan Kaligawe, Irham.

"Di wilayah RT 2 Sawah Besar Gang 6 terdapat dua korban meninggal masing-masing Muhammad Rizqi Badrul Tamam (19) dan Satria Danda (14)."

"Mereka tetangga, rumah mereka berdampingan," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (3/10/2020) malam.

Ilham menyebut, terdapat lima warganya yang ikut dalam rombongan kecelakaan tersebut.

Mereka rencana hendak pergi ke Jogja dengan menggunakan dua mobil dalam rangka hendak liburan.

Berangkat dari Semarang Sabtu (3/10/2020) sekira pukul 01.30 WIB.

"Total warga kami yang ikut ada lima orang, yang meninggal dua orang.

Yang luka-luka Helmi, Bagus, dan satunya saya ga hafal namanya," ungkapnya.

Ilham menuturkan, dua korban meninggal lainnya yaitu Dava (14) warga Sawah Besar Gang 11 sedangkan Abil (16) warga Sawah Besar Gang 10.

Rombongan dua mobil tersebut masing-masing berpenumpang tujuh orang.

Berarti total ada 14 orang dalam rombongan itu.

"Penyebabnya kecelakaan tersebut saya kurang tahu, kami juga tidak mau berspekulasi," terangnya.

Pengamatan Tribunjateng.com di rumah duka, dua korban meninggal dunia langsung akan di makamkan pada malam ini di TPU Margosari.

Jenazah korban diperkirakan sampai ke Kota Semarang sekira pukul 22.00.

Dua rumah korban meninggal dunia yang berdampingan tampak ramai dipadati petakziah. (*)

Alasan Petugas Lapas Bantu Terpidana Mati Cai Chang Pan Kabur dari Penjara, Sempat Temui istri

7 Tahun Ayah Kandung Setubuhi Anaknya, Padahal Masih Rutin Hubungan dengan Istri, Ini Pengakuannya

Misteri di Balik Api Abadi Mrapen Mati Total Sejak 25 September, Ganjar Duga Ini Penyebabnya

TNI Benarkan Fortuner Mobil Dinas Digunakan Warga Sipil Milik Puspom TNI AD, Kok Bisa? 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved