Berita Kecelakaan
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 2 Orang Tewas Kecelakaan di Matesih Karanganyar
Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga sepeda motor di Jalan alternatif Matesih-Jumantono tepatnya di Dusun Bulen Asri Desa Ngadiluwih
Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga sepeda motor di Jalan alternatif Matesih-Jumantono tepatnya di Dusun Bulen Asri Desa Ngadiluwih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar pada Senin (5/10/2020) sekira pukul 18.00.
Akibatnya satu pengendara sepeda motor Shogun Nopol AD 4736 UF, Paimin warga Sringin Jumantono meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke RSUD Karanganyar.
Kemudian satu pengendara sepeda motor CB Nopol H 4820 TY, Rama Zaidatul Farha (15) warga Ngunut Jumantono meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar karena luka cukup parah pada kaki dan kepala.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Taufik Hidayat Staf Kejaksaan Meninggal Dunia
• Ayah Sedang Sakit, Mahasiswi Cantik di Kudus Ini Tak Malu Berjualan di WM Nyantol
• Diwawancara Susi, Mike Tyson Ingin ke Indonesia
• Ini Penyebab Api Abadi Mrapen Grobogan Padam, Pemerintah Punya Cara agar Api Menyala Kembali
Sedangkan pengendara Mio J Nopol AD 5985 IF, Dwi Adriyanto (27) mengalami luka-luka.
Kanit laka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Widya Putri S mengatakan, semula sepeda motor CB melintas berjalan dari arah selatan atau arah Jumantono menuju ke arah utara atau Matesih.
Kemudian saat bersamaan dari arah sebaliknya melintas sepeda motor Shogun dengan membawa jerami diikuti sepeda motor Mio J dari arah belakang.
"Sepeda motor Shogun dan CB sama-sama berjalan di tengah dan mengalami benturan.
Sepeda motor Mio J kemudian menabrak ceceran jerami yang jatuh di jalan.
Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (5/10/2020).
Saat ini kendaraan diamankan di Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar. Akibat kecelakaan itu lanjut Ipda Widya, satu pengendara mengalami luka-luka dan dua pengendara meninggal dunia. (Ais).
• Respons Ganjar Soal Padamnya Api Abadi Mrapen Grobogan, Diduga Ada Pengeboran Ilegal
• Disogok 100 Ribu Dolar Singapura, Ketua MAKI Lapor KPK
• Viral Aipda Ismi Andri Polwan Memangku Anaknya Saat Bertugas Amankan Unjuk Rasa Sengketa Pilkada
• Terjebak Kebakaran, Ningrum dan Keluarganya Hanya Bisa Pasrah Tunggu Pertolongan